Masyarakat Indonesia tentunya sudah tahu betul, bahwa jahe merupakan produk herbal yang bisa dijadikan obat maupun kegunaan lainnya, seperti minum-minuman.
Apakah jahe hanya satu jenis? Tahukah kalian, ternyata jahe ada banyak jenisnya. Jahe, yang memiliki nama ilmiah zingiber officinale, telah digunakan dalam pengobatan tradisional di berbagai budaya di seluruh dunia.
Melansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id, Sri Utami selaku mitra usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dari SMK N 1 Nawangan, Pacitan, Jawa Timur dan memiliki usaha jamuan herbal bernama Yoris mengungkapkan terdapat berbagai macam jahe. Penasaran ada jahe apa saja yang bisa dijadikan produk herbal? Berikut rinciannya:
Tentunya kalian sudah tak asing dengan minuman susu jahe merah, bukan? Minuman tersebut berasal dari jahe merah. Jahe merah adalah jenis jahe yang memiliki kulit luar berwarna merah tua dan memiliki aroma yang kuat.
Rasa jahe merah lebih manis daripada jahe biasa dan mengandung banyak antioksidan. Khasiat jahe merah termasuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meredakan gejala pilek dan flu.
Jahe emprit memiliki aroma dan rasa yang lebih kuat dibandingkan dengan jahe biasa. Hal tersebut disebabkan oleh kandungan minyak atsiri yang lebih tinggi, terutama gingerol dan zingeron.
Jahe emprit telah terbukti efektif untuk mengatasi masalah pencernaan seperti mual, muntah, dan perut kembung. Selain itu, jahe emprit juga dapat membantu mengatasi masalah pernapasan, contohnya seperti asma dan bronkitis.
Berbentuk lebih besar dibanding jahe lainnya membuat jahe jenis ini disebut jahe gajah atau dikenal juga dengan nama lempuyang. Jahe gajah mengandung senyawa seperti flavonoid dan fitosterol yang memiliki sifat anti-inflamasi dan anti-kanker.
Momen terbaik menikmati jahe ini adalah ketika jahe masih muda sehingga rasanya tidak terlalu pedas dan aromanya tidak terlalu menyengat. Manfaat jahe gajah sangat baik untuk membantu mengurangi nyeri, mengatasi gangguan pencernaan, dan meningkatkan sirkulasi darah.
Demikianlah informasi mengenai jenis jahe yang rasanya cukup berbeda dan bisa dijadikan produk herbal. Jahe pun bisa diolah menjadi dalam bentuk permen ataupun serbuk minuman. (RDA)
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
Hari Sabtu adalah hari ke enam dalam seminggu dan biasanya dianggap sebagai hari libur bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah hari ketika kebanyakan orang bebas dari rutinitas kerja atau sekolah mereka dan dapat menikmati waktu untuk bersantai, menjalankan kegiatan hobi, atau menghabiskan waktu…
One thought on “3 Jenis Jahe yang Bisa Dijadikan Produk Herbal, Apa Saja?”