Agribisnis Ternak Unggas menjadi Kompetensi Unggulan di SMK N 1 Grati karena Berkembang Pesat

Kompetensi Agribisnis Ternak Unggas SMK N 1 Grati Pasuruan Jawa Timur dibuka pada tahun 2002. Kompetensi tersebut kerap menjadi second choice ketika penerimaan siswa baru.

Biasanya yang tidak diterima di juruan teknik, memilih jurusan tersebut karena “terpaksa”. Informasi ini melansir dari vokasi.kemdikbud.go.id pada (26/1/2023). Hanya saja seiring berjalannya waktu, keadaan yang demikian berbalik.

Agribisnis Ternak Unggas menjadi salah satu jurusan favorit. Pamor jurusan ini juga meluas hingga melintas batas pulau. Saat ini SMK N 1 Grati menjadi rujukan banyak sekolah untuk studi tiru.

“Alhamdulillah, apa yang sudah kami lakukan di sini tidak hanya berdampak pada sekolah kami saja, tetapi juga menginspirasi sekolah-sekolah lain,” kata Yula Diana mengawali cerita beberapa waktu lalu, dilansir dari vokasi.kemdikbud.go.id. Yula merupakan Kepala Program Studi Agribisnis Ternak Unggas, SMK N 1 Grati.

Adapun fokus dari kompetensi Agribisnis Ternak Unggas adalah pembelajaran di ternak ungags seperti ayam broiler. Mulai dari menyiapkan kandang, fasilitas ternak unggas, memberi pakan, menangani limbah, menyusun perencanaan usaha, hingga memelihara merupakan hal-hal yang dipelajari di kompetensi tersebut.

Kompetensi Agribisnis Ternak Unggas sejak 2019 mengalami perubahan yang nyata. Saat ada kebijakan revitalisasi SMK, kompetensi tersebut melakukan modernisasi kadang ayam yang mereka miliki, dari tipe open house dengan dinding terbuka menjadi close house yang lebih modern. Kapasitas kandang saat itu masih 1.500 ekor ayam.

“Tahun 2019 kami mendapat hibah dari industri (PT Super Unggas Jaya, red). Memang merupakan peralatan bekas, tapi masih bagus dan itu menjadi titik awal kami,” kata Yula. (RDA)