Alumni PKK Pemilik Barbershop Gosbol Gelar Potong Rambut Gratis

Barbershop Gosbol beserta komunitas barbershop di wilayah Trenggalek, Jawa Timur mengadakan pengabdian masyarakat dalam acara bakti sosial dan potong rambut gratis.

Gusnur, pemilik dari Barbershop Gosbol merupakan alumus program Pendidikan Kecakapan Kerja (PKK) tahun 2019 yang menggeluti bidang tata kecantikan rambut di Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Sanita. Setelah selesai dari LKP tersebut, ia mengikuti program magang dan langsung terjun membuka usaha. Kini, ia sukses dengan usaha Gosbol Barbershop.

“Sekarang, saya sudah membuka dua barbershop di Trenggalek dengan omzet terbesar bisa mencapai Rp10 juta per bulan,” jelas Gusnur dilansir dari vokasi.kemdikbud.go.id (16/2/2023).

Program tersebut merupakan inisiatif bersama untuk mengenalkan model potong rambut sekaligus memberi bantuan pada orang yang membutuhkan.

Biasanya acara bakti sosial tersebut diadakan tiap tahun ke yayasan yatim piatu, pondok pesantren, ataupun sekolah-sekolah di daerah sekitar.

“Saya berpikir bahwa tugas kita tidak hanya bekerja untuk mencari uang, tetapi juga untuk berbagi bantuan ke orang lain dalam bentuk apapun,” ujar Gusnur.

Selain acara yang dilakukan bersama barbershop lainnya, Gusnur pun seringkali mengadakan acara potong rambut gratis atas nama Barbershop Gosbol pribadi di lingkungannya. Selain sarana untuk berbagi, potong rambut gratis pun bisa menjadi cara untuk melatih keterampilan karyawannya.

Sebelum terjun ke dunia tata rias rambut, Gusnur memang sudah bergelut di dunia usaha, khususnya di bidang kuliner. Karena melihat peluang di bidang tata rias yang besar dan dengan modalnya sedikit, ia pun fokus untuk mengembangkan barbershop-nya.

Selain menjadi wirausahawan di bidang barbershop, ia pun tetap rendah hati dengan menjadi instruktur di LKP Sanita tempat belajarnya dahulu dan mengajar peserta PKW 2021 dan 2022.

Direktur LKP Sanita, Anik menyampaikan, “Gosbol Barbershop menjadi mitra UMKM kami untuk mengajarkan teknik potong rambut dan hair stylist.” (RDA)