Beragam Fakta Unik Bulan September, Apakah Kamu Tahu?

September merupakan salah satu bulan dalam hitungan kalnder Masehi yang memiliki deretan ke-9. Bulan September kerap diidentikkan dengan keceriaan dan kebahagiaan. Betapa tidak, hampir seluruh negara di dunia mengalami perubahan besar di bulan September. Salah satu diantaranya merupakan awal musim gugur, awal musim semi, dan musim hujan. Karena menyambut pergantian musim, tercipta lagu ‘September Ceria’ yang lirik dan iramanya masih kita dengar hingga sekarang. Ternyata ada beragam fakta unik tentang Bulan September, Apakah kamu tahu?

1. September Merupakan Bahasa Romawi

September adalah bulan kesembilan tahun dalam Kalender Gregorian. Kata ini diambil dari Bahasa Belanda yang mengambil dari bahasa Latin. Septem yang berarti “tujuh”. Karena dahulu kala tahun bermula pada bulan Maret, kemudian ditukar pada 153 SM. Bulan ini adalah salah satu dari empat bulan yang memiliki 30 hari. Bulan September berlangsung dari hari ke-244 hingga hari ke-273 (atau hari ke-245 hingga ke-274 di tahun kabisat). Pada wilayah belahan bumi utara, awal musim gugur meteorologi adalah pada 1 September. Di belahan bumi selatan, awal musim semi meteorologi adalah pada 1 September. September menandai awal tahun gerejawi di Gereja Ortodoks Timur

2. Bulan Api

Orang Romawi Kuno mempercayai bahwa pada September merupakan suatu bulan yang memiliki elemen api. Bahkan cuaca panas pada bulan September memang agak terik dari biasanya. Selain itu, pada Bulan Dewa Api ini orang Romawi Kuno juga mempercayai bahwa biasanya terjadi kebakaran dan letusan gunung berapi.

3. Bulan Paling Bersejarah di Seluruh Dunia

September menjadi salah satu bulan yang paling bersejarah. Hal ini karena ada beberapa momen penting yang terjadi saat itu. Di Indonesia sendiri pada bulan September sering diperingati sebagai momen Penghianatan G30SPKI. Bahkan di Amerika, bulan ini menjadi salah satu momen memilukan saat terjadi penyerangan teroris di gedung WTC pada 11 September. Beberapa perayaan penting yang terjadi pada bulan September termasuk Hari Buruh, Hari Kemerdekaan Amerika Serikat. Hari Buruh Amerika Serikat dan Hari Tangan Tua Internasional.

4. Bulan Paling Pendek Hanya 19 Hari

Di tahun 1752, sebelum berlaku perubahan sistem kalender Gregorian dari kalender Julian bulan September hanya berlangsung selama 19 hari. Pada masa transisi tersebut, dari tanggal 3 hingga 13 di bulan September dihapus. Karena untuk menyesuaikan musim yang sedang terjadi. Jadi, jumlah harinya dipangkas menjadi hanya 19 hari.

5. Bulan kelahiran Batu Safir

September hanya memiliki satu batu kelahiran yaitu safir. Batu yang ditemukan dalam berbagai warna berbeda. Tetapi yang paling terkenal adalah warna warna biru tuanya. Safir dikenal sebagai batu yang mewakili kebijaksanaan, keberuntungan, kebenaran, dan kekuatan. Batu mulia ini menghiasi jubah anggota keluarga kerajaan dan pendeta selama berabad-abad lamanya. Warnanya yang luar biasa, khususnya blue sapphire atau safir biru menjadi standar yang digunakan untuk mengukur keindahan permata biru lainnya, misalnya saja topas dan tanzanit.

Tak hanya diyakini sebagai batu suci, safir juga dipercaya memiliki kemampuan healing atau penyembuhan. Safir dikatakan bertindak sebagai penangkal racun, khususnya untuk menyembuhkan penyakit dan keluhan yang berhubungan dengan mata. Keyakinan ini pertama tercatat berasal dari tahun 1391 oleh bangsa Mesir kuno. Namun perlu diketahui juga bahwa orang Mesir Kuno menggunakan semua batu permata biru untuk tujuan yang sama. Selain itu, Charles V dikenal memakai cincin Safir untuk menyentuh mata orang dan menyembuhkan mereka dari penyakit. Beberapa Paus juga memiliki barang serupa.

Itu tadi beragam fakta unik tentang Bulan September. Setelah membaca artikel ini, apakah ada hal menarik lain yang belum kamu ketahui tentang September? (DB)