Berikut Produk SMK N 1 Cibinong yang Diminati Industri

Wednesday, 31 May 2023 09:05:15
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

SMK N 1 Cibinong

Tidak bisa dipungkiri Tefa sangat berguna untuk kemajuan SMK. Adanya Tefa membuat kompetensi siswa terasah, karena dapat mengetahui gambaran di industri seperti apa..

Salah satu contoh pembelajaran Tefa yang berhasil adalah SMK N 1 Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Di sekolah tersebut, hampir setiap program keahlian memiliki Tefa yang membuat siswa sudah belajar memenuhi standar dunia usaha dan dunia industri sejak di sekolah.

Muhammad Fadhil Firdaus, misalnya. Ia adalah siswa Kelas XI pada Program Keahlian Teknik Fabrikasi Logam dan Manufaktur yang telah merasakan dampak nyata dari pembelajaran berbasis Tefa di SMK N 1 Cibinong.

“Saya lebih percaya diri karena bisa terjun langsung mengerjakan produk dari industri. Jadi lebih sering latihan, lebih sering pegang mesin. Tidak takut-takut lagi,” ucapnya.

Sebagai siswa kelas XI, Fadhil memang sudah dilibatkan dalam kegiatan Tefa di sekolahnya. Sesuai dengan program keahlian yang ia ikuti, Fadhil dan rekan-rekannya menghasilkan produk komponen untuk industri berupa V-Hook Spiral, filling tube, saddle bag, dan sejumlah produk lainnya.

Produk-produk tersebut dibuat untuk memenuhi pesanan industri PT Indocement Tunggal Prakarsa (Semen Tiga Roda) yang merupakan salah satu mitra industri SMK N 1 Cibinong.

“Sekali datang bisa ribuan.Kami kerjakan dan kami benar-benar merasakan bagaimana suasana industri di sekolah,” kata Fadhil menambahkan.

V-Hook Spiral merupakan komponen industri yang digunakan untuk membantu proses produksi semen. Alat habis pakai tersebut menyerupai alat  berbentuk “V” berbahan stainless. Fungsinya adalah untuk menahan batu dan tahan api pada proses produksi semen oleh PT Indocement Tunggal Prakarsa (Semen Tiga Roda).

Filling tube merupakan alat habis pakai berbentuk tabung untuk mengisi semen ke kantong. Saddle bag digunakan sebagai dudukan saat mengisi semen.

Kepala SMK N 1 Cibinong, Sugiyo, mengatakan bahwa hampir seluruh kompetensi keahlian yang ada di sekolah tersebut telah menerapkan model pembelajaran Tefa. Produk-produk yang dihasilkan juga sangat beragam dan hampir seluruhnya sudah masuk ke industri.

“Hampir semua jurusan sudah ada Tefa-nya dan semua bermitra dengan industri,” kata Sugiyo.

Bagi Sugiyo, pembelajaran berbasis Tefa yang diberlakukan di sekolah merupakan upaya untuk mencetak generasi muda yang unggul dan mampu berdaya saing dan lebih relevan dengan kebutuhan industri, termasuk dengan produk yang dibuat.

“Produk yang kami hasilkan jadi tidak main-main tidak asal buat latihan siswa, tetapi benar-benar sudah sesuai dengan industri,” ucapnya.

Dukungan status sekolah sebagai Badan Layanan Umum Daerah (BLUD), lanjut Sugiyo, membuat SMK N 1 Cibinong lebih leluasa dan pengaturan keuangan.

“Di sisi lain, Merdeka Belajar mendukung fleksibilitas kami dalam menyusun kurikulum dan materi pembelajaran untuk menghadirkan Tefa yang semakin relevan,” ujarnya.


source : vokasi.kemdikbud.go.id

Ristan Media

Bale Ristan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

2 days ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

2 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

3 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi