Cerita Awal Mula Diperingati Hari Santri Setiap 22 Oktober

Friday, 09 Dec 2022 11:12:33
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

WhatsApp Image 2022-12-09 at 10.15.26

Pada (7/12/2022) channel YouTube Multimedia SMK N 1 Purwodadi menayangkan video podcast dengan tema “Makna Peringatan Hari Santri”. Adapun yang menjadi narasumber adalah Bambang Riyanto, S.Pd.I, guru bahasa Arab SMK N 1 Purwodadi.

Menariknya, salah satu yang dibahas adalah bagaimana 22 Oktober bisa diperingati sebagai hari santri. Dalam podcast tersebut, Bambang menerangkan dengan rinci.

“Hari santri ditetapkan sejak 2015 atau masih pada masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Berbicara hari santri, tentu merupakan momen yang luar biasa. Ditetapkannya hari santri pada tanggal tersebut menjadi apresiasi yang luar biasa,” ucap Bambang.

Bambang kemudian menjelaskan dengan menurut jauh pada 17 Agustus 1945. Setelah merdeka, keadaan negara masih tidak anggap. Gejolak-gejolak bermunculan. Selain masih dalam proses perumusan dasar negara.

“Untuk mempertahankan kemerdekaan sangat luar biasa. Belanda belum mengakui penuh kemerdekaan Indonesia. Kemudian ketidakterimaan Belanda ini sampai pada kaum santri. Bulan oktober tentara Inggris ke Surabaya. Belanda menumpang NICA itu. Melihat gelagat yang demikian, akhirnya para santri ini mengetahui. Maka terjadi pertumpahan darah,” terangnya.

Lebih lanjut, Bambang menjelaskan KH Hasyim Asyari membuat gerakan revolusi jihat. Santri dan seluruh masyarakat harus melawan penjajah. Dengan kata lain, KH Hasyim Asyari menggerakkan santri yang statusnya bukan Angkatan.

Menurut Bambang, hal tersebut tidak mudah untuk dilakukan, sebab membutuhkan amunisi lebih banyak.

“Maka 22 oktober ditetapkan, muaranya 10 november sebagai hari pahlawan. Gerakan revolusi jihad, sekali lagi, memang luar biasa. Membawa santrinya untuk melawan bersama-sama penjajah. Saya rasa KH Hasyim Asyari sudah mempertimbangkan dengan amunisi seadanya, bagaimana melakukan perlawanan. Hingga kemudian Jenderal Mallaby tewas,” ujar Bambang. (RDA)

Ristan Media

Bale Ristan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

2 days ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

2 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

3 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi