Ikut Program ADEM 2013, Rivaldo Jadi Bagian SMK N 1 Boyolali

Rivaldo Edison Saupar, atau yang kerap disapa Do merupakan alumnus SMK N 1 Boyolali yang berasal dari Sorong, Papua Barat. Dalam kanal YouTube SMK N 1 Boyolali, pria yang lulus tahun 2016 itu mengaku berangkat dari ikut program Afirmasi Pendidikan Menengah (ADEM) angkatan pertama di tahun 2013.

“Ada program pemerintah pusat dan daerah yang beker jasama membuat ADEM. Afirmasi itu diberikan khusus pada daerah-daerah yang dapat otonomi khusus, jadi kayak diberi hak istimewa,” paparnya (10//1/23).

Do menceritakan bahwa dulu dia tidak begitu mengerti terkait program ADEM tersebut. Ia hanya diminta pihak sekolah mengisi formulir pendaftaran dan segala persiapan lainnya disiapkan oleh pihak sekolah saja. Do menyebutkan alasan dirinya yang ditunjuk sekolah adalah karena dirinya pernah memiliki beberapa prestasi baik tingkat kabupaten hingga provinsi.

“Jadi setelah lulus SMP di tahun 2013, saya dan teman-teman ADEM lainnya langsung diberangkatkan ke Jawa. Itu posisi saya tidak tahu Boyolali itu kayak apa,” ujar Do.

Do juga mengatakan bahwa ia dan teman-teman ADEM yang lain tidak berasal dari satu kota yang sama dan saat tiba di Jawa pun mereka dipencar.

“Ada yang di Solo, Malang, Boyolali. Saya sendiri di sini bareng dua teman,” imbuhnya.

Selama tiga tahun mengenyam pendidikan di SMK N 1 Boyolali, Do mengaku mendapat fasilitas wisma di sekolah.

“Banyak kesan yang saya dapat selama di Boyolali dan SMK N 1 Boyolali. Ilmu, relasi, dan nuansa baru, semua itu saya dapatkan di sini. Selain itu, yang paling berbekas menurut saya adalah bagaimana saya harus bisa hidup di tanah rantau,” cerita Do.

Saat ini Do juga telah menamatkan S1-nya di Fakultas Teknologi Pertanian UGM dan tengah mempersiapkan S2-nya. (nai)