Front Row Paris merupakan ajang fashion tahunan yang bertujuan untuk mempromosikan keunggulan fashion Indonesia. Selain itu juga memperkenalkan potensi desainer dan brand fashion Indonesia yang telah siap memasuki pasar global. Khususnya Eropa, yang memiliki pengaruh besar terhadap industri fashion dunia. Front Row Paris tahun 2023 diselenggarakan bersamaan dengan Indonesia International Modest Fashion Festival (IN2MF) in Paris. Tahun ini, Indonesian Fashion Chamber (IFC) akan memboyong 21 desainer dan brand lokal ke event tersebut pada September mendatang. Berbeda dari tahun sebelumnya, ajang bergengsi tersebut mengikutsertakan karya dari SMKN 4 Balikpapan. Serta berkolaborasi dengan Balai Besar Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bisnis dan Pariwisata (BBPPMPV Bispar). Prestasi tersebut menjadi ajang untuk memacu karya Busana SMK Go International.
BBPPMPV Bisnis dan pariwisata berkolaborasi dengan SMKN 4 Balikpapan dengan karya pre fall collection bertema ‘Haru Kareh’. Dalam koleksi kali ini menggambarkan harapan masa depan baru dalam budaya Kalimantan. Dengan menggunakan banyak motif Kluwung, motif udan liris, dengan bahan lurik. Adapun palet warna yang digunakan adalah warna coklat, abu, kuning, hingga maroon.
Kolaborasi guru dan siswa pun menghadirkan 10 busana Harukareh yang akan tampil di Front Row Paris. Dilansir dari laman kemendikbudristek, terdapat 5 busana yang akan di-fashion show-kan dan 5 busana lagi untuk photoshoot.
“Total yang kami buat ada 10 busana. Persiapan berjalan mulai bulan Juni 2023. Siswa ditopang untuk mendesain baju yang layak jual sesuai pangsa pasar Eropa. Lalu, Juli s.d. Agustus siswa berada di industri untuk mematangkan konsep desain baju sekaligus proses produksi baju.” Jelas Emilia Monalita selaku Kepala SMKN 4 Balikpapan.
Direktur Jenderal (Dirjen) Pendidikan Vokasi mendukung penuh semangat insan vokasi dalam kegiatan tersebut. “Indonesia adalah negeri yang kaya akan budaya, tak hanya di kota tapi juga di daerah. Masih banyak mutiara yang belum terlihat secara luas. Untuk itulah, SMKN 4 Balikpapan dipilih untuk menunjukkan pesona budaya khas Kalimantan.” jelas Dirjen Pendidikan Vokasi, Kiki Yuliati.
Inovasi tersebut juga hasil dari Program Upskilling dan Reskilling Guru Kejuruan oleh BBPPMPV Bispar. Dampak dari program tersebut diaplikasikan oleh SMKN 4 Balikpapan melalui karya busana Haru kareh. SMKN 4 Balikpapan diberikan kebebasan untuk berkreasi menggali ide-ide untuk merancang busana di bawah bimbingan guru dan berhasil melahirkan koleksi busana Harukareh.
Karya para siswa dan guru itu akan bersanding dengan desainer papan atas Indonesia seperti Ivan Gunawan, Deden Siswanto, Michelle Liu dan lainnya. Diharapkan hal ini menjadikan Indonesia sebagai salah satu pusat fashion dunia. Event tersebut sekaligus memperkenalkan karya desainer Indonesia di Eropa. (DB)
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
Hari Sabtu adalah hari ke enam dalam seminggu dan biasanya dianggap sebagai hari libur bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah hari ketika kebanyakan orang bebas dari rutinitas kerja atau sekolah mereka dan dapat menikmati waktu untuk bersantai, menjalankan kegiatan hobi, atau menghabiskan waktu…
One thought on “Karya Busana SMK Go Internasional”