Orang-orang, apalagi generasi muda kekinian sering mengeluhkan uang yang cepat habis. Mereka mengeluhkan perjuangan untuk mendapatkan uang yang tidak sebanding dengan penggunaan atau kegunaannya.
Maka mempunyai keuangan yang stabil adalah dambaan semua orang. Hal ini tentunya tidak mudah untuk diwujudkan. Jika kalian boros, jangan harap keuangan akan menjadi stabil. Maka mengelola keuangan yang baik menjadi begitu penting. Jangan sampai kalian menderita “kanker” atau kantong kering.
Untuk itu Guru Jurusan Akuntansi (Rival Adha Saleh) SMK N 1 Situbondo memberikan sejumlah tips untuk mengatur keuangan. Keterangan berikut dilansir dari vokasi.kemdikbud.go.id:
Pada tip pertama ini kalian harus menerapkan mengatur keuangan dengan ketat agar tidak over budget. Caranya adalah dengan membuat anggaran pengeluaran yang ketat sejak awal. Prioritaskan kebutuhan pokok dan pangkas semua pengeluaran yang tidak penting.
Sebelum gajian pasti kalian berangan-angan untuk tidak melakukan ini-itu yang bisa menyebabkan pengeluaran membengkak. Akan tetapi, setelah uang di tangan, angan-angan tersebut seakan dilupakan dan pengeluaran bengkak sehingga timbul penyesalan. Buat kalian yang ingin tidak menyesal di akhir coba tips ini dengan mengalokasikan terlebih dahulu pendapatan kalian untuk kebutuhan pokok bulanan, seperti makan, tagihan rutin, dan transpor.
Berapa pun penghasilanmu di setiap bulan, pastikan ada yang dimasukkan dalam pos tabungan. Sisihkan 10—20% dari penghasilan setiap bulan agar tabungan menjadi lebih sehat. Selain tabungan, kalian juga perlu melakukan investasi sebesar 10—20% dari penghasilan. Mengapa perlu? karena investasi ini merupakan aktivitas keuangan yang kelak akan mendatangkan keuntungan yang besar jika dilakukan secara konsisten dan benar.
Selain tabungan dan investasi, kalian juga perlu nih menyiapkan dana darurat yang bisa digunakan sewaktu-waktu. Simpan dana darurat tersebut dalam rekening yang terpisah agar tidak tercampur dengan dana lain dan tidak terpakai.
Kalian dapat menerapkan gaya hidup hemat. Bedakan hemat dengan pelit. Gaya hidup hemat adalah gaya hidup dengan meninggalkan semua kebiasaan yang bersifat konsumtif.
Itulah 4 tips yang bisa kalian terapkan untuk mengatur keuangan menurut Guru Jurusan Akuntansi (Rival Adha Saleh) SMK N 1 Situbondo. Hindarilah gaya hidup boros menghambur-hamburkan uang.
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…