Mempersiapkan Generasi Vokasi menjadi “Indonesia Emas 2045”

Thursday, 03 Aug 2023 02:08:11
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

Screenshot 2023-08-03 135708

Indonesia bercita-cita menjadi negara dengan pandapatan per kapita yang setara dengan negara maju, sehingga dapat keluar dari Middle Income Trap (MIT). Oleh karena itu, Indonesia perlu mengubah pendekatan dalam membangun masa depan, dari reformatif menjadi transformatif, melalui 3 area perubahan, yakni transformasi ekonomi, sosial, dan tata kelola.

Dalam menggapai cita-cita besar tersebut, Pemerintah meluncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025 – 2045 untuk mewujudkan visi “Indonesia Emas 2045”

Karena itu, pendidikan turut mengambil bagian penting untuk menghadirkan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas. Salah satunya ialah dengan pendidikan dan pelatihan vokasi atau technical and vocational education and training (TVET). Dalam Konferensi Internasional ASEAN TVET 2023, para delegasi dari berbagai negara ASEAN merumuskan beberapa keterampilan yang penting untuk menghadirkan lulusan vokasi yang unggul dan berdaya saing global sesuai industri.

Melansir laman Ditjen Pendidikan Vokasi Kemendikbud Ristek, ada lima skill atau keterampilan yang penting untuk menghadirkan lulusan vokasi unggul dan berdaya saing global sesuai industri. Lulusan vokasi harus memiliki soft skills dan technical skills.

  1. Kemampuan digital

Skills penting di era saat ini adalah kemampuan digital. Hal itu karena dari kacamata industri, seseorang yang memiliki kemampuan digital yang baik akan lebih cepat mendapatkan pekerjaan.

Kemampuan digital ini meliputi penggunaan dan pemahaman teknologi, perangkat lunak, aplikasi, dan alat digital lain untuk mencapai tujuan dan memecahkan masalah. Hal ini menjadi faktor penting menunjang pengembangan produk atau proyek ketika kelas sudah masuk di dunia kerja/industri.

  1. Problem-solving

Kemampuan problem solving untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan cara efektif dan efisien. Cara melatihnya ialah menerapkan pembelajaran efektif sehingga mengembangkan keterampilan berpikir kritis. Contohnya, melalui pembelajaran berbasis proyek atau project based learning (PBL) menjadi kunci utama melatih kemampuan tersebut. Dengan mengerjakan proyek, peserta didik dapat mengidentifikasi masalah dengan jelas lalu berusaha menyelesaikan masalah tersebut.

  1. Teamwork

Project based learning (PBL) dapat melatih kemampuan peserta didik. Tidak hanya problem solving, tetapi juga teamwork. Melalui PBL, siswa dapat bekerja sama dengan tim. Teamwork juga dapat membentuk nilai kepemimpinan karena siswa dapat belajar berkolaborasi dengan tim.

  1. Bahasa

Dalam industri yang semakin terhubung secara global, keterampilan bahasa asing menjadi semakin penting. Mampu berkomunikasi dengan bahasa berbeda membuka pintu peluang kerja lebih luas, dan kolaborasi efektif. Oleh karena itu, mengembangkan keterampilan bahasa asing dapat memberikan keuntungan signifikan ketika lulusan pendidikan vokasi bekerja di industri.

  1. Kemampuan Teknis

Tidak hanya itu saja, tentunya industri juga membutuhkan SDM yang siap kerja. Pendidikan vokasi memberikan peran penting dalam menghadirkan SDM tersebut sebagai kebutuhan industri. Jadi, kemampuan teknis yang sesuai industri menjadi poin utama. Untuk itulah, kolaborasi dengan industri sangat diperlukan sehingga siswa pendidikan vokasi dapat memiliki kemampuan yang sesuai dengan industri.

Itu tadi sekilas informasi mengenai Indonesia Emas 2045. Apakah kamu siap menjadi bagian didalamnya? (DB)

 

Ristan Media

Bale Ristan

2 thoughts on “Mempersiapkan Generasi Vokasi menjadi “Indonesia Emas 2045”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

3 hours ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

2 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

2 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi