Alya Putri, salah satu siswa SKK Tunas Harapan Pati yang mengambil Jurusan Otomatif. Hal ini bermula dari dirinya yang pernah belajar bengkel ketika pandemi.
Alya bercerita, saat pandemi dirinya pernah belajar megendarai truk. Hal ini dilakukannya untuk membantu orang tuanya. Selain bekerja sambilan membantu orang tua, Alya juga hobi bermain motor tua. Awal Alya berfikir untuk belajar dunia perotomotifan karena motor tua yang dikendarainya sering rusak dan masuk bengkel. Akhirnya Alya berfikir untuk mendalami bidang tersebut. Hal ini agar dirinya tidak perlu sering-sering datang ke bengkel dan menghabiskan banyak uang.
“Di sela-sela bantuin orang tua kerja, aku main motor klasik. Motor tua kan banyak rusaknya ya. Hampir setiap hari ke bengkel. Terus akhirnya berpikir bagaimana caranya kalau ada masalah kendaraan di rumah itu, bisa benerin sendiri”, tutur Alya di podcast laman youtube SMK Tunas Harapan Pati (14/12/22).
Alya juga mengungkapkan bahwa orang tuanya sempat tidak mendukung dirinya untuk masuk ke Jurusan Otomotif. Orang tua Alya lebih merekomendasikan masuk Jurusan TKJ dan Kimia. Namun dari Alya sendiri menolak hal tersebut karena tidak senang dibidangnya. Selain itu, Alya juga menyebutkan bahwa Jurusan TKJ banyak diminati oleh perempuan sehingga untuk mencari pekerjaan kedepannya akan terbatas.
“Cari peluang kerjanya itu sempit”, ujar Alya.
Namun pada akhirnya, Alya mendapatkan restu dari orang tuanya setelah melalui proses yang panjang. Salah satu guru yang membantu Alya juga adalah Karyo. Karyo meyakinkan orang tua Alya untuk diberikan izin masuk ke Jurusan Otomotif. SMK Tunas Harapan Pati sudah memiliki bengkel atau tempat praktik yang cukup canggih, sehingga kerjanya tidak terlalu berat. Alya juga mengungkapkan bahwa mereka adalah angkatan pertama di Jurusan Otomotif yang memperbolehkan wanita untuk bergabung. (fi)
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
One thought on “Mengambil Jurusan Otomotif di SMK Tunas Harapan Pati, Alya Putri; “Dulu Pernah Belajar Bengkel””