Mengenal Tata Busana, Jurusan Bungsu SMK N 1 Dlingo

SMK N 1 Dlingo yang terketak di daerah Kapingan menyediakan tiga kompetensi keahlian, yakni Kriya Kayu dan Logam, Teknik Elektronika Audio Video, dan jurusan yang baru di dirikan 2014, Tata Busana.

“Dulu jurusan pertamanya kan Kriya Kayu, dan siswanya semua laki-laki. Sekolah di sini hanya ada satu SMA di dekat kecamatan, SMK-nya engga ada. Jadi anak-anak perempuan belum punya pilihan,nih selain mau ke SMA, kemana lagi,” cerita Siti Solikhah, S.Pd saat diwawancarai ristanmedia.co.id (17/02/23).

Siti menambahkan kala itu kebetulan ada guru busana yang datang melamar pekerjaan. Itulah yang menjadi langkah pertama dibangun jurusan Tata Busana.

Meski terhitung baru, jurusan Tata Busana mengalami pengembangan cukup pesat. Siti menyebutkan, dalam tiap setahun jurusan ini bisa mendapat bantuan berupa gedung, lab, dan juga peralatan mesin yang menunjang kegiatan praktik siswa.

Selain itu, fasilitas yang diberikan sekolah juga telah sesuai standar industri.

“Fasilita kami sesuai standar industri sebab sudah melaksanakan LSP dan uji kompetensi. Kami punya 4 laboratorium. Dua lab industri dengan jumlah mesin sekitar lima puluhan, lalu ada lab pola, dan lab komputer desain. Insyaallah kedepannya akan dibangun gedung baru untuk show room tugas akhir siswa,” papar Siti.

Jenis kerja sama industri yang telah dijalankan Tata Busana dibagi menjadi dua jenis, garmen dan industri rumahan. Hal ini menurut Siti sesuai dengan minat para siswa.

“Buat yang butuh waktu kerja jelas, nominal gajinya jelas berapa, maka settingannya ke garmen. Kerja samanya dengan Mataram Tunggal Garmen. Kalau yang industri rumahan kami bekerja sama dengan Aruna Kreatif.”

Dengan total sekitar 160-an siswa, Siti menyampaikan harapannya agar jurusan Tata Busana punya produk unggulan.

“Target ke depan semoga kita punya produk yang bisa menghasilkan. Apalagi sebagai sekolah PK, jurusan kita harus sudah punya produk unggulan.” (nai)