Mengenang Penulis “Hujan di Bulan Juni”, Sapardi Djoko Damono

Monday, 20 Mar 2023 09:03:53
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

sumber gambar : pinterest

Tidak ada yang lebih tabah,

dari hujan bulan Juni.

Dirahasiakannya rintik rindunya

Kepada pohon berbunga itu

Siapa yang tidak tahu cuplikan syair diatas? Cuplikan di atas adalah potongan puisi “Hujan Bulan Juni” karya Sapardi Djoko Damono.

Hari ini (20/03/23), Google Doodle menampilkan ilustrasi pujangga berkebangsaan Indonesia itu sebagai peringatan hari lahirnya.

Sapardi lahir di Surakarta pada 20 Maret 1940. Tepat hari ini, Senin 20 Maret 2023 menandai ulang tahun ke-83 Sapardi. Sayangnya, Sastrawan besar itu telah tiada. Sapardi Djoko Damono mengembuskan napas terakhir pada 19 Juli 2020 di usianya yang ke-80 tahun.

Biografi Sapardi Djoko Damono

Melansir Kemdikbud RI, Sapardi Djoko Damono merupakan penyair, dosen, pengamat sastra, kritikus sastra, dan pakar sastra.

Ia merupakan putra pertama pasangan Sadyoko dan Saparian. Setelah lulus SMA, ia berkuliah di Fakultas Sastra dan Kebudayaan Universitas Gajah Mada, Yogyakarta jurusan Sastra Inggris. Sapardi juga pernah memperdalam kajian kemanusiaan (humanities) di University of Hawaii, AS (1970-1971).

Pada 1980, Sapardi memperoleh gelar Doktor dalam ilmu sastra dengan judul disertasi “Novel Jawa Tahun 1950-an: Telaah Fungsi, Isi, dan Struktur”. Sapardi kemudian dikukuhkan menjadi guru besar di Fakultas Sastra, Universitas Indonesia pada tahun 1995.

Selain menjadi dosen, Sapardi juga aktif dalam berbagai lembaga seni dan sastra pada 1970-1980-an diantaranya menjadi Direktur Pelaksana Yayasan Indonesia Jakarta (1973-1980) dan menjadi sekretaris Yayasan Dokumentasi Sastra HB Jassin (Sejak 1975).

1989, Sapardi menggagas perlunya mendirikan organisasi profesi kesastraan di Indonesia, yang kemudian organisasi itu berdiri dengan nama Himpunan Sarjana Kesusasteraan Indonesia (Hiski) pada 1988. Ia menjadi ketua Umum Hiski Pusat selama tiga periode.

Selain aktif di dunia sastra dalam negeri, Sapardi Djoko Damono juga sering menghadiri berbagai pertemuan internasional. Seperti Translation Workshop dan Poetry International di Rotterdam, Belanda (1971), Seminar on Literature and Social Exchange in Asia di Australia National University Canberra, dan lainnya.

Peran Sapardi Djoko Damono dalam Sastra Indonesia

Puisi-puisi Sapardi Djojo Damono banyak diminati karena banyak kesamaan dengan yang ada dalam persajakan Barat yang disebut simolisme sejak lahir abad ke-19. Sapardi juga dikenal sebagai salah satu penyair romantis Indonesia. Tidak hanya “Hujan di Bulan Juni”, Sapardi punya beragam puisi sejenis yang tentunya menarik perhatian semua kalangan. Seperti “Duka-Mu Abadi”, “Mata Pisau”, dan “Perahu Kertas”.

Dalam Ikhtisar Kesusasteraan Indonesia Modern (1988) karya Pamusuk Eneste, Sapardi dimasukkan dalam kelompok pengarang Angkatan 1970-an. Dalam Sastra Indonesia Modern II (1989) karya A Teeuw, Sapardi digambarkan sebagai cendekiawan muda yang mulai menulis sekitar 1960. Terlihat perkembangan jelas dalam puisi Sapardi terutama dalam hal susunan formal puisi-puisinya. Ia dianggap sebagai penyair yang orisinil dan kreatif.

Sapardi telah banyak menuliskan buku-buku yang membantu pembelajaran peminat Sastra Indonesia. Beberapa buku yang telah ia terbitkan antara lain Sosiologi Sastra: Sebuah Pengantar Ringkas (1978), Kesusasteraan Indonesia Modern: Beberapa Catatan (1999) dan Puisi Indonesia Sebelum Kemerdekaan: Sebuah Catatan (2004).

Sapardi juga beberapa kali menerjemahkan karya sastra asing ke bahasa Indonesia, salah satunya Seperti Lelaki Tua dan Laut (The Old Man and the Sea karya Hemingway).

Sepanjang hidupnya, Sapardi memperoleh banyak penghargaan baik dari dalam, maupun luar negeri. Ia pernah mendapat Hadiah Majalah Basis atas puisi “Ballada Matinya Seorang Pemberontak”. Tahun 1978 ia menerima Cultural Award dari pemerintah Australia.

Pada 1983, ia memperoleh hadiah Anugerah Puisi-Puisi Putera II atas bukunya, Sihir Hujan dari Malaysia. Pada 1984 Dewan Kesenian Jakarta memberi penghargaan atas buku Perahu Kertas. Mataram Award diterima Sapardi pada 1985. Hadiah SEA Write Award (Hadiah Sastra Asean) dari Thailand diterima pada 1986. Sapardi meraih Anugerah Seni dari Departemen Pendidikan dan Kebudayaan pada 1990. Kalyana Kretya dari Menristek RI diraih pada 1996.  Pada 2003, ia mendapat penghargaan Achmad Bakrie Award for Literature. Disusul Khatulistiwa Award pada 2004. Penghargaan dari Akademi Jakarta diraih pada 2012. (nai)

(Sumber: kemdikbudristek, kompas.com)

Ristan Media

Bale Ristan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

2 days ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

2 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

3 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi