Saat Jokowi menerima para pemimpin negara G20 pada Rabu (16/11) pagi sebelum melakukan kegiatan penanaman Mangrove versama, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menjadi fotografer dadakan.
Jokowi bersama para presiden negara G20 seperti Presiden AS Joe Biden, Perdana Menteri India Narendra Modi, Presiden Prancis Emmanuel Macron, hingga Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen akan menanam mangrove di hutan Tahura, Nusa Dua, Bali.
Dalam video yang menayangkan kegiatan Presiden Jokowi, terlihat Basuki ‘nyempil’ dan memotret semua tamu atau kepala negara yang hadir.
Netizen pun menjadi tertarik, mencari tahu segala hal tentang Basuki Hadimuljono, dalam hal ini termasuk pendidikannya.
Ristanmedia.co.id mencoba memberikan sedikit informasi mengenai pendidikan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono. Simak keterangan berikut.
Dr. (H.C.) Ir. H. Mochamad Basoeki Hadimoeljono, M.Sc., Ph.D. lahir pada 5 November 1954 adalah Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) pada Kabinet Indonesia Maju Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin sejak 23 Oktober 2019.
Basuki lahir di Surakarta, ayahnya adalah anggota TNI Angkatan Darat. Ia menyelesaikan sekolah di SMA N 5 Surabaya. Kemudian melanjutkan di Universitas Gadjah Mada, tempat di mana ia belajar geologi rekayasa. Basuki lulus pada 1979, pada usia 25 tahun.
Setelah memperoleh gelar sarjana dari Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada pada tahun Basuki pindah ke Kementerian Pekerjaan Umum dan memulai kariernya di sana.
Basuki memperoleh gelar master dan doktor dari Universitas Negeri Colorado. Ia naik pangkat dan menjabat sebagai Inspektur Jenderal dan Direktur Jenderal di sana, sampai ia menerima penunjukan dari Joko Widodo untuk menjabat sebagai menteri setelah lebih dari 30 tahun sebagai pegawai negeri pada tahun 2014. (RDA)
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
2 thoughts on “Menjadi Fotografer Dadakan di Hajatan Jokowi-Biden Cs, Berikut Pendidikan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono”