Suwarto merupakan Wakil Kepala Bidang Kurikulum. Suwarto menyebutkan dirinya membantu Kepala Sekolah dalam kegiatan belajar, mengajar, dan penilaian di sekolah. Hal ini disampaikan Suwarto dalam podcast di laman youtube SMK Negeri 2 Purwodadi dengan nama yang sama (31/1/23).
Saat ini, SMK Negeri 2 Purwodadi sudah menggunakan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya. Hal ini karena SMK ini sudah menjadi Pusat Keunggulan (PK). Suwarto menyebutkan bedanya dengan kurikulum sebelmnya adalah urutan pelaksanaan kegiatan pembelajaran. Sesuai dengan namanya, Kurikulum Merdeka pastinya memerdekakan siswanya dalam belajar. Kurikul Merdeka ini juga Suwarto berharap siswa SMK Negeri 2 Purwodadi dapat mengembangkan softskill.
“Jadi di sini anak-anak bisa mengembangkan softskill nya. Karena kebanyakan lulusan SMK kan hardskill. Dengan Kurikulum Merdeka nanti kita bisa mendalami bakatnya anak, sehingga bisa kelihatan softskillnya” ujar Suwarto.
Untuk memeancing timbulnya bakat anak tersebut, Suwarto menyebutkan dengan cara pembuatan suatu projek. Selain itu, adanya Kuriulum Merdeka ini juga ingin meningkatkan esensial dan kefleksibelan belajar. Fleksibel ini untuk menunjukkan bahwa untuk belajar tidak selalu dari dan bersama guru. Suwarto mengungkapkan saat in banyak teknologi yang bisa digunakan siswa untuk belajar.
Salah satu belajar yang seperti ini bisa dilakukan dengan kunjungan ke industri-industri. Menurut Suwarto, kunjungan langsung akan lebih berkesan. Pengalaman yang didapatkan siswa secara langsung akan terkenang, sehingga dapat diingat dengan mudah.
Suwarto bercerita ada beberapa kendala yang dialami dalam menyusun kegiatan akademi, salah satunya penyusunan jadwal pembelajaran. Hal ini membutuhkan waktu yang lama, karena SMK Negeri 2 Purwodadi memiliki kelas yang banyak. Awalnya siswa juga kebingungan dalam pembacaan jadwal sistem yang baru, namun akhirnya terbiasa. (fi)
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
One thought on “Menjadi Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Suwarto Membantu Kepala Sekolah dalam Kegiatan Akademik”