Minoritas yang Berkualitas, Begini Cerita Siswa Akuntansi SMK N 1 Bondowoso

Jurusan Akuntansi merupakan salah satu kompetensi keahlian yang ditawarkan SMK N 1 Bondowoso. Jurusan tersebut didominasi oleh siswi dibanding siswa. Hal itu diunggapkan oleh Muhammad Afandi Pratama, siswa jurusan Akuntansi SMK N 1 Bondowoso melalui YouTube Cipta Serana Cendekia (16/03).

Pemuda yang kerap di sapa Afan itu masuk SMK karena ingin bisa langsung bekerja setelah lulus sekolah. “Saya anak pertama laki-laki, punya dua adik perempuan. Awalnya banyak yang merekomendasikan saya masuk SMA. Tapi didorong rasa tanggung jawab saya atas dua adik saya itu, saya memilih masuk SMK saja agar bisa langsung bekerja setelah lulus tanpa harus melanjutkan studi dulu.”

Selain karena latar keluarga, Afan juga mengaku memilih masuk SMK jurusan Akuntansi karena jurusan tersebut cukup unggul dibanding jurusan lain. Tidak hanya jurusannya,  SMK N 1 Bondowoso juga merupakan salah satu SMK Unggulan di Bondowoso.

Saat awal bersekolah di sekolah tersebut, Afan mengaku sempat terkejut karena jurusan akuntansi didominasi oleh perempuan. Dalam kelasnya sendiri, murid laki-laki masih menjadi minoritas. Namun hal itu tidak membuat Afan minder. “Saya jadi punya motivasi yang lebih tinggi; saya harus lebih unggul dari yang mayoritas!”

Menurut Afan, perbedaan yang cukup timpang itu tidak menjadi pemnghambat untuk belajar. “Kita kan sama-sama mencari dan menuntut ilmu, jadi nggak ada alasan untuk menjadikan itu sebagai halangan.”

Afan mengaku menjadikan Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani sebagai role modelnya. “Beliau kan diantara menteri-menteri lain jadi minoritas juga, sebagai menteri perempuan dan prestasi beliau juga banyak. Saya jadi termotivasi karena beliau.” (nai)