Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah, Siti; “Peran ‘Aisyiyah untuk Kemajuan Bangsa”

Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah kali ini diselenggarakan di Surakarta, Jawa Tengah. Dr. Hj. Siti Noordjannah Djohantini, M.M., M.Si selaku Ketua Umum Pimpinan Pusat ‘Aisyiyah dalam sambutannya menyampaikan bahwa Muktamar ‘Aisyiyah ke-48 mengambil tema Perempuan Berkemajuan Mencerahkan Peradaban Bangsa.

“Tema tersebut menggambarkan arah pandangan ‘Aisyiyah dalam perjuangan memajuan perempuan guna mengukir peradaban bangsa yang mencerahkan,” ujar Siti yang dilansir dari channel youtube tvMu Channel pada (19/11/22).

Siti menambahkan bahwa spirit tema tersebut tidak terlepas dari perjuangan dan kiprah yang telah yang telah dilakukan lebih dari satu abad yang merupakan modal sosial, sejarah, dan pengalaman yang sangat penting dalam memajukan kehidupan para perempuan Indonesia.

Setelah satu abad gerakan ‘Aisyiyah,  Siti menyampaikan bahwa ‘Aisyiyah menghadapi tantangan yang semakin kompleks, baik dalam kehidupan kemasyarakatan, keumatan, kebangsaan, dan kemanusiaan universal.

“Dalam menghadapi hal tersebut penting bagi ‘Aisyiyah untuk merefleksikan poisisi dan peran ‘Aisyiyah sebagai gerakan perempuan Islam berkemajuan dengan menyiapkan pemikiran, agenda strategis organisasi yang bersifat membebaskan, memberdayakan, serta memajukan kehidupan,” papar Siti.

‘Aisyiyah sebagai gerakan islam berkemajuan dalam Muktamar ke-48 akan membahas mengenai risalah perempuan berkemajuan.

“Pandangan ‘Aisyiyah tentang perempuan berkemajuan adalah alam pikiran dan kondisi kehidupan perempuan yang maju dalam segala aspek kehidupan tanpa mengalami hambatan dan diskriminasi,” ucap Siti.

Selanjutnya ia menambahkan bahwa perempuan berkemajuan dalam pandangan ‘Aisyiyah merupkan entitas individu dan kelompok yang inklusif, damai, dan bersinergi dalam seluruh insan dari berbagai latar belakang secara adil tanpa diskriminasi. (MNK)