Prospek Kerja SMK di Jurusan Teknik Logistik

Tidak bisa dipungkiri, bahwa kompetensi Teknik Logistik masih terdengar asing di tingkatan SMK. Sebab SMK yang menyelenggarakan kompetensi tersebut hanya beberapa saja di Indonesia.

Bagaimana sih peluang kompetensi Teknik Logistik? Mempelajari apa saja kompetensi tersebut? Simak keterangan artikel ini.

Salah satu SMK yang menyelenggarakan kompetensi tersebut adalah SMK N 4 Malang Jawa Timur. Sekolah ini menjadi salah satu dari 3 (tiga) SMK di Jawa Timur yang menyelenggarakan kompetensi teknik logistik.

SMK N 4 Malang sudah bekerja sama dengan industri di bidang logistik seperti Kompas Gramedia Xpress (KGX) dan JNE. SMKN 4 Malang juga bekerja sama dengan Indogrosir, Bea cukai Malang, PT Sukanda Djaya (distributor produk produsen Diamond), dan sejumlah industri lainnya.

Kepala Program Keahlian Teknik Logistik, SMK N 4 Malang, Rindi Astuti, mengatakan bahwa para prinsipnya siswa SMK Jurusan Teknik Logistik akan mempelajari bagaimana proses penyimpanan, pengemasan, pengiriman, pengangkutan, dan pencatatan barang agar dapat terlaksana dengan baik hingga sampai konsumen.

“Ada dua fase materi yang dipelajari di konsentrasi keahlian Teknik Logistik, yakni pada fase E dan fase F,” kata Rindi dilansir dari vokasi.kemdikbud.go.id (24/1/2023).

Pertama, pada fase E, yakni untuk siswa kelas X, mereka akan belajar tentang proses bisnis bidang teknik logistik atau teknik industri. Siswa-siswa akan dibekali dengan bagaimana perkembangan Teknik Logistik dan dunia kerja serta isu-isu global terkait dunia logistik dan teknik industri.

“Profesi dan kewirausahaan (job profile dan technopreneurship) serta peluang usaha di bidang logistik juga akan diberikan kepada para siswa di fase E ini sehingga siswa sudah mulai memiliki gambaran akan apa kira-kira nanti setelah mereka setelah lulus,” kata Rindi.

Para siswa juga akan belajar tentang bagaimana Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan Hidup (K3LH) dan budaya kerja industri. Siswa juga akan belajar bagaimana proses pengelolaan logistik dan praktik teknik produksi pada industri manufaktur. Selain itu kegiatan administratif dokumen serta operasional pengadaan juga dipelajari.

Pada fase awal ini, para siswa juga sudah mulai diajarkan bagaimana sistem pengelolaan gudang, perbaikan lingkungan kerja, dan teknik distribusi.

Adapun pada fase F, materi yang dipelajari adalah tentang procurement/pengadaan, aktivitas pergudangan, pengemasan barang (packing), teknik pengiriman barang dan sistem informasi logistik, serta perdagangan internasional.

Sementara itu, terkait dengan prospek kerja, lulusan SMK Jurusan Teknik Logistik dapat bekerja di berbagai bidang, baik manufaktur maupun jasa. Beberapa di antaranya, yaitu perusahaan distributor, pergudangan ekspor-impor, pembuatan dan perakitan mesin, jasa pengiriman (ekspedisi/kargo), dan jasa logistik baik itu, darat, laut dan udara. (RDA)