Selain Bahasa Inggris, Bahasa Mandarin Diadakan SMK BOPKRI 2 Yogyakarta untuk Menunjang Kemampuan Bahasa Asing Siswa

SMK BOPKRI 2 Yogyakarta yang beralamatkan di Jl. Kapten Laut Samadikun No.6, Wirogunan, Kec. Mergangsan, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta 55151. Salah satu kompetensi yang dimiliki adalah Perhotelan.

Kompetensi Perhotelan SMK BOPKRI 2 Yogyakarta telah menjalin kerja sama dengan hampir semua hotel di Yogyakarta. Salah satu kemampuan yang harus dimiliki siswa Perhotelan adalah bahasa asing

Ketua Kompetensi Perhotelan, Visca Veronica, M.Pd. mengatakan bahwa untuk menunjang kemampuan berbahasa asing terdapat mata pelajaran muatan lokal yaitu bahasa Mandarin, selain bahasa Inggris.

“Jadi di dalam kurikulum Perhotelan, bahasa asing dijadikan mata pelajaran kejuruan yang memang diharuskan ada. Muatan lokal bahasa Mandarin sendiri, sebenarnya juga tidak hanya Perhotelan. Hanya saja memang di Perhotelan mendapatkan tambahan lebih banyak,” terangnya kepada ristanmedia.co.id.

Lebih lanjut, Visca menerangkan sementara ini pihaknya belum mengundang native speaker. Akan tetapi guru-guru bahasa asing yang ada sudah sesuai dengan jurusannya dan paling tidak sudah menempuh pendidikan S-2.

“Kita, sekolah basisnya di pariwisata. Sudah seharusnya juga menguasai bahasa asing,” ucap Visca.

Sementara itu kerja sama industri yang terjalin, dalam rangka menyediakan tempat PKL siswa, magang guru, hingga mendatangkan guru tamu.

“Menangani siswa perhotelan, sama siswa jurusan lain. Karena kami sekolah penyelenggara pendidikan inklusi, jadi ada tantangan tersendiri. Penanganannya pasti berbeda dengan anak yang lain. Menyentuh hati, ngemong, misalnya. Memang harus paham situasi, background keluarga berbeda, lingkungan. Tantangan kemudian ditambah dengan mempelajari karakter demi karakter siswa,” terang Visca ketika ditanya mengenai tantangan menangani siswa Perhotelan. (RDA)