Siswa SMK Karya Abadi Sumedang Semangat Mengembangkan Potensi, Kokom: “Fasilitas Kami Kurang”

Siswa SMK Karya Abadi Sumedang terus semangat meningkatkan potensinya. Namun, dilansir dari kanal youtube Bale Ristan pada (06/12/22), Kokom Nuryomah, selaku Kepala Sekolah, menyebutkan bahwa fasilitas sekolah masih kurang.

Awalnya, sekolah ini didirikan dengan maksud meningkatkan pemasaran sawo di daerah Sukatali, Sumedang. Hal ini karena mayoritas penduduk yang merupakan petani sawo. Untuk itu, timbulah pemikiran dari PT. Karya Abadi untuk mendirikan sekolah dengan fokus jurusan Bisnis Daring dan Pemasaran.

Sekolah ini berisikan anak-anak dari petani sawo itu sendiri. Siswa akan mendapatkan pembelajaran tentang pemasaran yang baik terkait suatu produk yang dihasilkan. Selain itu, siswa juga diajarkan untuk berbisnis secara daring. Dengan ilmu yang didapatkan, siswa akan dapat mengaplikasikannya pada usaha yang dibuat orang tuanya.

Namun demikian, yang menjadi kendala adalah fasilitas yang tersedia masih sangat kurang. Kokom menjelaskan bahwa komputer yang mereka miliki berjumlah 7, namun 3 di antaranya sudah rusak. Empat komputer yang lain harus dipakai bergantian oleh siswa SMK Karya Abadi Sumedang yang berjumlah hampir 30 orang.

“Yang paling menjadi kendala adalah fasilitas. Di sini ada Lab. Komputer cuma punya 7. 7 rusak 3, tinggal 4 . Yang 4 itu berbarengan. Anak hampir 30, itu satu computer sampai 4 hingga 5 orang. Sementara semangat anak-anak buat menuntut ilmu sangat tinggi, ” ujar Kokom.

Meski fasilitas yang belum memadai, Kokom bersama dengan guru lainnya tetap maksimal dalam memberikan pelajaran kepada siswa. Kokom berharap, SMK Karya Abadi Sumedang segera mendapatkan bantunan fasilitas dari pihat terkait, agar dapat memberikan wadah yang memadai untuk semangat belajar yang dimiliki anak didik SMK Karya Abadi Sumedang. (fi)