Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik Ciptakan Alat Pendingin, Mempermudah Nelayan

Siswa SMK Muhammadiyah 1 Gresik melakukan riset hingga membuat inovasi alat pendingin tenaga surya setelah pengabdian di Desa Sungonlegowo, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Alat tersebut memudahkan nelayan maupun pedagang tidak lagi harus membeli es batu balok untuk pengawetan ikan.

Inovasi Freezmyu tersebut dioperasikan dengan ponsel dan menggabungkan teknologi listrik dengan memanfaatkan tenaga surya.

“Tentu ini sangat ramah lingkungan. Bahkan, alat ini bisa dioperasikan melalui ponsel, mau mematikan mesin atau mengaktifkan tinggal klik,” kata Syah Agusdin Salim, guru SMK Muhammadiyah 1 Gresik, seperti dilansir dari laman resmi vokasi.kemdikbud.go.id (2/1/2023).

Agusdin menjelaskan bahwa para siswa antar jurusan di sekolah telah berkolaborasi mengembangkan produk tersebut. Misalnya, siswa Jurusan Akuntasi mempunyai andil membuat pembukuan dan pemasaran, sedangkan siswa Jurusan Teknik Mesin dan Elektro yang membuat perangkat.

“Lalu, siswa Jurusan Kimia Industri dan Jurusan Kelistrikan yang menggarap komponennya.Siswa Jurusan Broadcasting yang membuat video promosi. Semua siswa dari lintas jurusan ambil bagian,” jelas Agusdin.

Ia berharap, alat ini bisa terus dikembangkan sehingga bisa membantu masyarakat luas. Bahkan, produk tersebut tercatat sudah dipesan oleh beberapa pedagang di Pasar Sungonlegowo.

Tak heran, inovasi hasil kolaborasi ragam jurusan di SMK yang berguna bagi masyarakat sekitar tersebut menuai penghargaan pada ajang Gresik Inovasi Festival (Ginofest) yang digelar Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Gresik beberapa waktu lalu. (RDA)