SMK Kehutanan Rimba Bahari Pamerkan Produk Non Kayu dalam Expo Persekolahan SMK se-Sumedang

EXPO Persekolahan SMK se-Sumedang telah berlangsung pada 24-26 November 2022. Acara tersebut dalam rangka HUT ke-77 PGRI yang dilaksanakan di Halaman Parkir MPP Kabupaten Sumedang.

Berbagai produk karya kreatif siswa SMK dipamerkan dalam expo tersebut. Mulai dari produk yang berbasis teknologi hingga kesenian.

SMK Kehutanan Rimba Bahari Sumedang ikut berpartisipasi dalam ajang tersebut. SMK yang berbasis kehutanan itu memamerkan berbagai produk non kayu hingga kayu.

“Ada empat produk yang kita pamerkan dalam expo ini. Sesuai judul pameran, mengolah hasil hutan non kayu. Selama ini yang kita olah adalah kayu,” ucap Transisia Lancin, S.Ip, M.Si., Kepala SMK Kehutanan Rimba Bahari saat dikunjungi ristanmedia.co.id di lokasi pameran.

Produk-produk non kayu tersebut di antaranya budidaya jamur tiram, teh bawang dayak, pengolahan isi ulang air mineral hingga persemaian kayu balsa, cendana, akasia, hingga sengon.

“Membudidayakan jamur tiram, lalu mengolahnya menjadi berbagai macam makanan. Kemudian teh bawang dayak, kami olah menjadi teh kesehatan, ada banyak sekali fungsinya,” ucap Transisia.

Transisia mengatakan fungsi atau khasiat daripada teh bawang dayak setidaknya ada 43, diantaranya mengobati penyakit kolesterol, darah tinggi, diabetes, kanker hingga mag. Sementara itu budidaya jamur tiram dapat digunakan sebagai bahan tambahan membuat sate, risol, hingga bakso.

“Di tempat kami, terdapat sumber mata air, yang mana setiap hari mengalir ke kolam kami. Kami mengolah sumber mata air tersebut,” ucapnya.

Sementara itu dipilihnya persemaian kayu balsa, cendana, hingga sengon untuk dipamerkan, karena produk tersebut juga merupakan produk unggulan SMK Kehutanan Rimba Bahari.

“Tanaman-tanaman itu cepat panennya, maka kami memamerkan itu,” ucap Transisia.

Setiap harinya saat berlangsungnya pameran, Transisia mengatakan bahwa melibatkan 6 siswa dan 4 guru.

Ia berharap, setelah expo selesai, semakin banyak siswa SMP yang mengenal SMK Kehutanan Rimba Bahari, sekaligus minat terhadapnya semakin banyak.

“Di Sumedang, hanya kami saja yang berbasis kehutanan. Dengan adanya expo ini, semoga semakin dikenal oleh siswa-siswa SMP,” harapnya. (RDA)