SMK N 2 Purwodadi Siapkan Generasi Berkarakter dan Bermanfaat untuk Masyarakat

Melalui kanal YouTube BPTIK DIKBUD Jateng (15/02), Budi Santosa, S.Pd., M.Pd., M.Si., selaku Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah IV mengaku telah mendapat instruksi dari gubernur Grobokan agar jajaran pendidikan turut serta membantu menuntaskan masalah kemiskinan.

“Kami kumpulkan semua kepala sekolah, lalu mengadakan brain storming agar bisa menuntaskan permasalahan yang cukup serius ini,” ujar Budi.

Kepala SMK N 2 Purwodadi menjadi salah satu peserta brain storming tersebut. Adalah Sukamto, S.Pd., M.Pd., yang kemudian menyampaikan cara SMK N 2 Purwodadi memberantas kemiskinan adalah dengan cara menyiapkan anak-anak yang berkarakter.

“Menurut kami, membangun sekolah harus berangkat dari konsep yang matang. Maka lahirlah slogan sekolah kami yaitu Bergema. Bergema ini merupakan akronim dari Bersih, Gesit, Maju,” ujar Sukamto.

Bersih yang dimaksud dalam slogan ini ialah warga sekolah menyiapkan tidak hanya lingkungan yang bersih, namun juga hati dan pikiran yang bersih. Sedangkan Gesit berarti peserta didik mampu menjawab tantangan di depan mereka dengan gesit. Sedangkan Maju bermakna peserta didik bisa tampil di depan, bahkan menjadi seorang pemimpin.

Selain memiliki Slogan sarat makna tersebut, SMK N 2 Purwodadi juga memiliki satu program yang berjudul Padi Bermanfaat. Sukamto mengatakan nama program ini terinspirasi filosofi Jawa.“Padi yang semakin berisi semakin merunduk, memberi kita contoh untuk tidak jadi sombong meski ilmu yang kita miliki sudah banyak.”

Kata “Padi” dalam slogan tersebut juga merupakan akronim dari Pembelajar, Amanah, Disiplin, dan memiliki Integritas.

“Terakhir itu bermanfaat. Apalah arti jika kita jadi orang baik kalau tidak bermanfaat bagi orang lain. Karena itu kami dari sekolah terus berupaya membuat karya yang nantinya bisa bermanfaat untuk masyarakat luas.” (nai)