Kesiapan dan keterserapan lulusan pendidikan vokasi untuk memasuki dunia kerja menjadi salah satu target utama dari transformasi pendidikan vokasi di Indonesia. Salah satunya adalah dengan menghadirkan kelas-kelas industri di sekolah.
Wiwik Indriyani, Kepala SMK N 6 Yogyakarta mengatakan pihaknya awalnya cukup sulit dalam memulai kelas-kelas industri di sekolah.
Menurutnya, persoalannya tidak hanya pada bagaimana meyakinkan industri untuk mau berkolaborasi mendidik siswa secara bersama-sama. Benturan juga kerap terjadi, kerap datang dari internal sekolahnya sendiri.
“Mengubah pola pikir guru-guru itu kan kadang tidak selalu mudah,” ujar Wiwik.
Wiwik melanjutkan, dengan komitmen yang kuat untuk menghadirkan layanan pendidikan yang berkualitas, membuat sekolah kejuruan ini terus mengembangkan kelas-kelas industri yang saat ini telah dipetik hasilnya oleh para lulusan. Para lulusannya terbukti dapat langsung bekerja karena telah terserap 100 persen oleh industri mitra.
“Dari sisi kompetensi dan budaya kerja juga mereka lebih unggul karena sudah dididik bersama oleh sekolah dan industri sejak awal,” kata Wiwik.
SMK N 6 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah dengan jumlah kelas industri yang cukup banyak, yakni empat kelas industri. Sekolah ini juga merupakan salah satu SMK Pusat Keunggulan.
Dari lima program keahlian, yakni Perhotelan, Tata Kecantikan Rambut dan Kulit, Kuliner, Tata Busana, Usaha Perjalanan Wisata, dan Spa and Beauty Therapy maka hanya program keahlian Usaha Perjalanan wisata saja yang belum memiliki kelas industri.
Menurut Wiwik, kelas industri di SMK N 6 Yogyakarta bermula dari kelas industri Horison, yakni kelas industri antara Program Keahlian Perhotelan dan Kuliner dengan PT Metropolitan Golden Management-Horison Hotels Group atau yang lebih dikenal sebagai Horison. Kolaborasi tersebut memberikan jaminan siswa lulusan kelas industri bisa langsung bekerja.
“Peserta didik masuk kelas industri dengan seleksi, di SMK N 6 Yogyakarta dari 2 kelas perhotelan dan 4 kelas kuliner diseleksi masing-masing 1 kelas industri, kelas industri nanti dididik kedua belah pihak,” jelasnya.
Setelah dengan Horison, SMK N 6 Yogyakarta juga membuka kelas Industri kerjasama dengan L’Oreal untuk Program Keahlian Tata Kecantikan. Kerja sama kelas industri dengan L’Oreal telah menyulap ruangan kelas siswa benar-benar menyerupai salon kecantikan modern. Peralatan dan bahan untuk praktik juga didukung oleh L’Oreal, termasuk dengan tenaga pengajar yang juga didatangkan dari L’Oreal.
SMK N 6 Yogyakarta kembali membuka kelas industri dengan de Wave . De Wave Therapy and Reflexology sendiri merupakan penyedia jasa perawatan diri yang berpusat di Yogyakarta. De Wave memberikan berbagai layanan menu treatment pijat, seperti Reflexology, Body Massage, & Spa. Outlet De Wave kini sudah tersebar berbagai kota di Indonesia.
Terbaru, SMKN 6 Yogyakarta juga membuka kelas industri dengan Kekean Wastra Galery untuk Program Keahlian Tata Busana.
Source : vokasi.kemdikbud.go.id
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
Hari Sabtu adalah hari ke enam dalam seminggu dan biasanya dianggap sebagai hari libur bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah hari ketika kebanyakan orang bebas dari rutinitas kerja atau sekolah mereka dan dapat menikmati waktu untuk bersantai, menjalankan kegiatan hobi, atau menghabiskan waktu…