SMK Prapanca 2, Sekolah Tanpa Ruang Belajar di Surabaya

Tuesday, 22 Aug 2023 03:08:46
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

Screenshot 2023-08-22 154224

Setiap satuan pendidikan atau sekolah wajib memiliki sarana dan prasarana yang lengkap. Keberadaan sarana prasarana di sekolah sangat penting bagi kelangsungan kegiatan pendidikan. Seiring berjalannya waktu, metode pembelajaran yang digunakan terus mengalami perubahan. Di mana saat ini proses pembelajaran banyak dilakukan dengan menggunakan teknologi atau alat bantu seperti LCD proyektor, papan tulis, dan alat bantu lainnya. Namun, berbeda cerita dengan SMK Prapanca 2 Surabaya. Banyak siswa di SMK Prapanca 2 Surabaya, Jawa Timur tidak bisa mengikuti kegiatan belajar dan mengajar di gedung sekolah mereka sejak tahun 2021. Padahal, para siswa tersebut sudah terdaftar di data pokok pendidikan (Dapodik) Kemendikbud. Konflik dengan pihak tertentu membuat sekolah ini menjadi sekolah tanpa ruang belajar di Surabaya.

Hal tersebut terjadi karena gedung sekolah dalam kondisi tergembok. Dilansir dari jawapos.com, kepala sekolah, Gugus Legowo mengatakan kondisi ini memang ironis. Siswa yang seharusnya memperoleh pembelajaran secara komprehensif, justru tak bisa berbuat apa-apa. Apalagi, mereka membutuhkan praktikum sebagai syarat belajar. Saat ini, mereka terpaksa mengungsi belajar ke kampus Stikosa-AWS.

“Proses belajar masih tetap berjalan tapi sangat memprihatinkan karena tidak memenuhi standar pembelajaran yang benar sesuai Kurikulum Merdeka,” ungkapnya.

Diketahui, SMK Prapanca 1, SMK Prapanca 2, dan Stikosa-AWS merupakan lembaga pendidikan yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Wartawan Jawa Timur (YPWJT). Konflik dimulai ketika Mantan Kepala Sekolah SMK Prapanca 2, oknum S diberhentikan karena sudah memasuki masa pensiun. Diduga karena tidak terima diberhentikan, S membuat yayasan baru bernama Yayasan Noerali Cahaya Hati. Ia juga menguasai gedung SMK Prapanca 2, sehingga para siswa saat ini harus mengungsi ke Stikosa-AWS. Saat ini, Saat ini gedung SMK Prapanca 2 Surabaya ditutup. Terpampang berbagai spanduk berisi larangan memasuki area sekolah.

Shendy Hyuga Darmawan, siswa kelas XI Jurusan Broadcasting  mengaku rindu bisa menggunakan fasilitas yang ada di sekolahnya. Ia mengaku baru merasakan fasilitas sekolah saat semester awal duduk di kelas X. Setelah itu ia dan rekan-rekannya pindah ke tempat lain untuk belajar.

“Semester dua kelas X kami dipindahkan ke gedung SMK Prapanca 1. Dan kelas XI ini kami belajarnya di kampus Stikosa AWS. Kami inginnya belajar di kelas kami sendiri dan merasakan gedung yang layak. Bukan pindah-pindah tempat,”keluhnya.

Diharapkan anak-anak bisa kembali belajar di sekolahnya, sesuai dengan slogan “Merdeka Belajar”. Pihak sekolah juga ingin polemik ini diselesaikan secara hukum dan jangan menjadikan anak-anak sebagai korban. (DB)

Ristan Media

Bale Ristan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

3 hours ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

2 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

2 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi