Pada Jum’at (17/2/2023) bertempat di SMK Maharati, sosialisasi penerimaan POLRI sukses diselenggarakan. Sosialisasi tersebut diikuti oleh siswa SMK Maharati dengan jumlah 55 orang, terdiri dari dua jurusan.
Pada sosialisasi atau kampanye dalam penerimaan POLRI 2023 di wilayah hukum polres Kapuas tersebut juga ada penyuluhan bahaya narkoba, aman berlalu lintas, hingga UU ITE di daerah pelosok.
Kepala SMK Maharati, Asep Perdiansyah, S.Pd., M.Pd., Gr. mengatakan dengan diselenggarakannya kegiatan Sosialisasi Penerimaan Anggota POLRI tersebut sangatlah positif.
“Siswa SMK Maharati mendapatkan informasi mengenai bagaimana prosedur dan tata cara agar dapat menjadi anggota POLRI dan juga bahaya Narkoba. SMK Maharati mengucapkan terima kasih kepada Team dari POLRES Kapuas yang berkenan mengadakan kegiatan sosialisasi tersebut. Harapannya ada peserta didik dari SMK Maharati yang kelak menjadi anggota POLRI,” ucapnya.
Joel Marmula Saragi, S.Pd selaku penanggung jawab kegiatan tersebut mengungkapkan bahwa sangat bermanfaat bagi peserta didik, terkhususnya peserta didik yang bercita-cita menjadi anggota POLRI.
“Meskipun peserta yang mengikuti sosialisasi tersebut masih kelas XI tentu mereka sudah dapat mempersiapkan diri dan mengetahui alur serta persiapan yang harus dipersiapkan di kemudian hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia juga menyampaikan walaupun peserta didik saat ini berada di Sekolah Vokasi yang targetnya adalah siap untuk bekerja,tapi pada karir selanjutnya akan dibebaskan kepada peserta didik untuk memilih sesuai keinginan dan persiapan peserta didik masing- masing.
Sementara itu Kasubbagbinkar SDM Polres Kapuas, Ipda Gende, S.H., M.A mengatakan kegiatan tersebut merupakan program tahun SDM untuk mensosialisasikan tentang penerimaan polri serta sebagai bentuk kepedulian terhadap sekolah yang ada di pelosok agar mengetahui informasi tersebut.
“Maraknya peredaran narkoba dan kenakalan remaja membuat kami perlu menyentuh para peserta didik yang di pelosok agar tidak terkontaminasi akan bahaya nyata yang mengancam pula,” katanya. (RDA)
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
Hari Sabtu adalah hari ke enam dalam seminggu dan biasanya dianggap sebagai hari libur bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah hari ketika kebanyakan orang bebas dari rutinitas kerja atau sekolah mereka dan dapat menikmati waktu untuk bersantai, menjalankan kegiatan hobi, atau menghabiskan waktu…