Tentu tidak lagi menjadi rahasia, jika keramik adalah kerajinan tangan yang sangat bernilai. Keramik mengalami perkembangan yang pesat. Benda-benda piring, gelas, mangkok, dan benda pecah belah lainnya dapat dibuat dengan tanah liat.
Jenis tanah liat yang digunakan jelas bukan sembarang tanah liat. Ada banyak jenis tanah dan bahan yang digunakan untuk membuat keramik. Selain bahan baku tanah liat, teknik pembuatan keramik juga sangat beragam.
Sementara itu kaprodi Kriya Keramik SMK N 2 Jepara, Agus Salim mengatakan banyak teknik untuk membuat sebuah benda keramik. Cara-cara tersebut terdiri dari yang mudah hingga sulit.
“Biasanya tahun ke dua, siswa sudah diajarkan dengan teknik-teknik pembuatan keramik ini dan siswa harus bisa membuat keramik dengan semua teknik-teknik tersebut,” kata Agus dilansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id.
Teknik ini dikenal juga sebagai teknik coil. Menurut Agus, teknik ini adalah membuat keramik dari bahan tanah liat yang sudah dipilin-pilin. Proses pembuatan keramik dengan teknik ini biasanya akan dilakukan di atas meja putar, di mana tanah liat yang sudah dipilin sebelumnya ditambahkan secara terus menerus sambil diputar hingga menjadi bentuk keramik yang diinginkan.
Teknik ini menjadi salah satu teknik pembuatan keramik yang sangat familiar di masyarakat. Menurut Agus, teknik ini biasanya digunakan untuk membuat keramik yang berbentuk bulat atau lonjong.
Teknik ini tidak menggunakan meja putar dalam pembuatannya. Teknik lempeng atau yang disebut juga dengan teknik slab ini mirip dengan teknik pilih, hanya saja bahan tanah liat yang digunakan dilempengkan terlebih dahulu menjadi bentuk lempengan-lempengan tanah liat. Proses membuat lempengan tanah liat ini bisa menggunakan rolling pin. Setelah menjadi lempengan, baru lah kemudian dibentuk sesuai keinginan.
Teknik cetak, menurut Agus, lebih banyak digunakan untuk produksi keramik skala industri, seperti untuk keperluan tableware. Penerapan teknik cetak ini dilakukan dengan membuat cetakan sesuai bentuk yang inginkan, kemudian tanah liat bisa ditekan pada cetakan padat.
Teknik ini disebut juga sebagai teknik pinch. Biasanya teknik ini diterapkan dengan mengambil dan menggunakan tanah liat yang ditekan dengan ibu jari. Saat ditekan, keempat jari lainnya harus diletakkan di bagian luar tanah liat untuk menahannya agar tetap rapi dan sesuai dengan bentuknya. Teknik pijat tekan harus dibarengi dengan memutar tanah liat agar hasilnya nanti memiliki tingkat kedalaman yang seimbang.
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…