Salah satu peran orang tua dalam mendidik anak adalah memilihkan sekolah yang terbaik untuk anak. Pondok pesantren juga merupakan pilihan terbaik yang banyak diminati orang tua agar kelak anak bisa terdidik dengan baik dan paham agama. Selain itu, pondok pesantren sebagai juga dianggap mampu memberikan pendidikan yang holistik, mulai dari sisi keilmuan, agama, hingga adab dan etika. Tapi, tak mudah juga bagi seorang anak untuk mondok karena harus terpisah dari orang tua dan keluarga. Nah, berikut ini adalah beberapa tips agar siap untuk bersekolah di pondok pesantren :
Memasukkan anak ke pesantren tentunya tidak sama dengan menyekolahkan di dekat rumah. Pesantren adalah sebentuk sub-kultur tersendiri yang memiliki aturan, nilai dan budaya yang unik, tentunya jauh berbeda dengan di rumah. Tidak hanya itu, ketika saatnya tiba dan harus berpisah dengan anak untuk sementara waktu, orang tua juga ikut merasa sedih dan menangis. Ada rasa berat untuk melepas anak belajar dan mondok yang juga disertai kegelisahan dan rasa khawatir.
Rasa berat dihati orang tua inilah yang terkadang juga membuat anak menjadi gelisah selama mondok. Untuk itu, orang tua juga harus ikhlas dan rela hati membiarkan tinggal di pondok pesantren.
Orang tua harus bisa meyakinkan anak bahwa pondok pesantren adalah pilihan tepat untuk pendidikan, masa depan dan kehidupannya kelak. Tunjukkan rasa bangga kepada anak karena ia mau menuruti orang tua untuk masuk pondok pesantren setiap kali melakukan kunjungan. Rasa bangga orang tua bisa memotivasi dan membuat anak lebih semangat dan kuat karena bisa membuat orang tuanya bahagia.
Hari-hari yang berat bagi santri adalah tahun pertama berada di pondok pesantren. Selain harus beradaptasi dengan lingkungan baru tanpa orang tua, juga harus mengikuti kegiatan dan peraturan di pondok pesantren yang jauh berbeda dengan di rumah atau sekolah biasa.
Menghadapi hal ini, orang tua harus terus berikan motivasi dan dorongan pada anak. Berikan ia kekuatan karena disaat seperti itu hanya orang tualah yang mampu menenangkan dan menguatkan hati anak. Selain itu peran keluarga besar juga penting untuk memotivasi anak.
Seringkali anak yang baru masuk pesantren rewel dengan berbagai keluhan yang jelas suasananya jauh berbeda dengan saat ia berada dirumah dimana ia tidak bisa bermanja-manja. Dan tugas orang tua untuk mengajarkan anak tentang cara membuat hati ikhlas selama menempuh pendidikan. Memang selama mondok ia akan jauh dari kasih sayang orang tua, namun dekat dekat dengan kasih sayang Allah SWT. Pesan-pesan seperti ini bisa disampaikan jauh sebelum anak mulai masuk sekolah mondok.
Ketika anak selalu mengeluh dan rewel karena tidak betah karena ketidaknyamanannya, ingatkan anak bahwa tujuan masuk pondok pesantren adalah untuk belajar, mendapat pendidikan dan ilmu agama yang kelak sangat bermanfaat untuk dunia dan akhirat. Prioritasnya adalah untuk menyerap ilmu agama dan pendidikan lainnya dengan baik. Bukan untuk mendapatkan segala kenyamanan di dunia.
Terkadang masuk pondok pesantren adalah keinginan orang tua agar anaknya bisa menjadi anak yang shaleh dan terhindar dari pergaulan masa kini yang sangat buruk pengaruhnya. Oleh karena itu sebelum anak masuk pondok pesantren, orang tua harus membiasakan anak untuk disiplin dan mandiri dirumah. Tidak memanjakan anak merupakan cara mendidik anak yang baik di rumah karena hal ini akan membantu anak untuk lebih mudah beradaptasi dengan kehidupan pondok pesantren.
Sering berkunjung saat anak baru masuk pondok pesantren adalah hal yang wajar. Namun perlu diperhatikan juga pada perkembangan anak di pesantren. Dikhawatirkan anak semakin rewel dan makin sulit untuk berkonsentrasi karena merindukan suasana rumah bersama keluarga setiap kali melihat kedatangan orang tua maupun komunikasi via telpon. Maka dari itu, peliharalah relasi dengan Pengurus pesantren secara lahir dan batin. Setiap mengunjungi anak, luangkanlah waktu untuk bersilaturahmi dan beramah tamah dengan Pengasuh pondok ataupun guru-guru. Walau untuk sekedar mengenal lebih baik dan menanyakan perkembangan anak yang dititipkan. (DB)
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
One thought on “Tips Biar Siap Masuk Pondok Pesantren! Sekolah Menyenangkan!”