Cerita Viral Mahasiswi UNY Meninggal Dunia Setelah Berjuang Bayar Uang Kuliah

Nur Riska Fitri Aningsih, mahasiswi UNY kisahnya viral di media sosial setelah akun @rgantas atau pemiliknya bernama Rachmad Ganta Semendawai mencuitkankan kisahnya yang sedih karena meninggal dunia karena mengalami sakit hipertensi pada 9 Maret 2022.

Akun @rgantas dalam keterangannya mengungkap bawasanya Riska diketahui sudah tak kuliah hampir setahun. Teman-teman di kampus mendapat kabar bahwa dia mengalami kritis di rumah sakit akibat hipertensi dan akhirnya meninggal dunia.

Diketahui pula bahwa almarhumah merupakan putri seorang penjual sayur gerobakan di Purbalingga di mana orangtuanya memiliki lima anak yang belum selesai sekolah.

Perlu diketahui bahwa, Nur Riska Fitri Aningsih meninggal dunia setelah berjuang meminta keringanan UKT. Almarhumah harus membayar UKT sebesar Rp. 3,14 juta per semester. Almarhumah merupakan mahasiswa yang berasal dari keluarga tidak mampu.

Almarhumah telah bekerja paruh waktu dan meminta pengurangan biaya UKT. Namun kampus hanya memberikan potongan Rp600.000. Riska kemudian memutuskan cuti lantaran tak kuat membayarnya.

Kisah Nur Riska Fitri Aningsih ini menjadi perhatian pemerintah.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskoro Aji angkat bicara soal mahasiswi UNY yang kesulitan membayar uang kuliah tunggal (UKT) dan akhirnya meninggal usai didiagnosa hipertensi akut. Aji mengimbau kepada mahasiswa di Jogja jika ada kesulitan bisa berkomunikasi dengan perguruan tinggi.

Aji menandaskan pada prinsipnya Rektor juga sudah menyampaikan jika UKT itu dari Rp500.000 sampai Rp6 juta. Sehingga jika mahasiswa tersebut betul-betul tidak mampu tentu bisa saja nanti dilakukan gratis terhadap UKT.

“Jadi saya kira kalau sampai ada mahasiswa yang seperti ini harus diantisipasi,” ujarnya di kompleks Kepatihan Jumat (14/1/2023).

Aji juga meminta kepada rektor dan civitas lainnya untuk mencari kebenaran informasi tersebut kemudian mencari solusi supaya kasus ini tidak terulang kembali. Sehingga memang harus ada evaluasi menyeluruh berkaitan dengan hal tersebut. (RDA)