Wawancara dengan Kaprodi Seni Lukis SMSR Yogyakarta Terkait Menggambar Wajah, Cek Fakta Menariknya!

Dalam Seni Lukis, salah satu yang bisa dijadikan objek untuk digambar adalah gambar wajah manusia. Pada (13/12/2022) ristanmedia.co.id berkesempatan mewawancarai Subandi, S.Pd. selaku ketua kompetensi Seni Lukis SMSR Yogyakarta.

Subandi berbagai cerita terkait dengan wajah manusia yang dijadikan objek gambar. Menurutnya membuat sebuah lukisan wajah harus belajar anatomi terlebih dahulu.

“Wajah itu misalnya, anak-anak, remaja, hingga dewasa berbeda. Dari segi ukuran mata, hidung, bibir, kan beda. Maka belajar anatomi sangat penting,” ucap Subandi.

Di kompetensi Seni Lukis SMSR Yogyakarta terdapat mata pelajaran khusus yang di dalamnya ada menggambar wajah. Hanya saja seiring kurikulum yang berganti, maka menggambar wajah lebih ditekan pada media untuk menggambar.

“Misalnya ke area cat air. Kalau dulu di kurikulum isinya menggambar manusia, binatang, hingga tumbuh-tumbuhna. Sekarang tidak. Lebih kepada medianya. Semua objek bisa dipakai. Tidak harus bisa menggambar ini-itu,” terang Subandi.

Lebih lanjut, Subandi mengatakan bahwa untuk menggambar wajah, bisa menggunakan berbagai media, mulai dari cat air, cat minyak, hingga kranyon. Menurutnya, tidak bisa terpaku pada sebuah media untuk menggambar.

“Cocok-cocokan. Tidak bisa digunakan sebagai standar, misalnya bagusnya pensil. Tidak. Tergantung masing-masing orangnya menggunakan apa. Sekali lagi, hal itu tidak bisa menjadi ukuran,” ungkapnya.

Kemudian ketika disinggung media untuk menggambar, arang, Subandi mengatakan bahwa arah sangat mudah untuk dicari. Tapi tidak bisa sembarangan arang untuk menggambar.

“Tidak sekadar arang, kayu yang dibakar, kemudian digunakan tidak. Yang bagus itu arang yang dipres, produk dari Jerman,” ucapnya.

Lukisan wajah berharga variasi. Pemula kategori siswa untuk ukuran A4 bisa dihargai dua ratus ribu. Sementara untuk seniman, bisa mencapai lima ratus ribu hingga satu juta.

“Itu hanya berlaku satu wajah. Kalau sudah profesional. Misalnya menggambar empat wajah dalam satu foto. Kalau lukisan wajah dihargai lima ratus ribu, maka tinggal dikalikan empat,” katanya. (RDA)