5 Bangunan Sekolah (SMA/SMK) di Jogja dengan Arsitektur Bersejarah — Apakah kalian tahu? Bangunan cagar budaya juga tidak hanya terdapat di tempat destinasi wisata. Beberapa bangunan-bangunan sekolah di Jogja, ditetapkan sebagai bangunan cagar budaya, karena usianya yang begitu tua, sejak zaman Belanda. Nah, berikut bangunan sekolah (SMA/SMK) di Jogja yang sudah ada sejak zaman Belanda dikutip dari kebudayaan.kemdikbud.go.id :
Gedung ini didirikan pada masa pemerintahan kolonial Belanda tahun 1919, bernama Princess Juliana School (PJS) semacam sekolah teknik tingkat pertama. Pada tahun 1929, 1950 dan 1954 bangunan direnovasi. Pada masa perjuangan kemerdekaan pernah digunakan sebagai asrama Tentara Pelajar.
Laboratorium SMK Taman Siswa terletak di Jl. Pakuningratan No.34 a Yogya 55233, Yogyakarta. Bentuk bangunan indis dan masih asli belum mengalami perubahan. Dulu merupakan rumah orang Belanda kemudian pada masa kemerdekaan diambil alih oleh Pakualam dan dilimpahkan kepada Pemda Yogyakarta.
Bangunan ini sejak zaman Belanda digunakan untuk Algemeene Middelbare School (AMS) afdeling B. AMS merupakan sekolah menengah yang lebih tinggi dari MULO (Meer Uitgebreid Lager Onderwijs) dan didirikan pada tahun 1919. Pada masa pendudukan tentara Jepang Dai Nippon sekolah ini dinamai Sekolah Menengah Tinggi (SMT). Sekolah ini terbagi menjadi dua bagian yaitu A (ilmu kebudayaan) dan B (ilmu alam).
Gedung SMA BOPKRI I Yogyakarta pada mulanya digunakan sebagai Christelijk MULO School. Bangunan ini didirikan pada tahun 1922. Meer Uitgebreid Lager Onderwijs (MULO) merupakan sekolah lanjutan tingkat pertama, setingkat sekolah menengah pertama (SMP) sekarang. Secara fisik bangunan SMA BOPKRI I Yogyakarta memiliki korelasi spasial dengan keberadaan kawasan cagar budaya Kota Baru. Kota Baru di masa Hindia Belanda, merupakan sebuah permukiman warga Belanda yang berada di pusat kota Yogyakarta.
Gedung Budi Utomo dahulu merupakan bangunan yang didirikan Belanda sebagai Kweekschool voor Inlandsche Onderwijzen Djokjakarta (Sekolah Guru zaman Belanda). Bangunan didirikan tahun 1894 dan dibuka pada 7 April 1897. Sekarang gedung ini digunakan untuk aula SMU 11 Yogyakarta. Bangunan ini telah ditetapkan sebagai cagar budaya melalui Kep.Men P&K RI No. 132/M/1998. Gedung Budi Utomo terletak di Jalan A.M Sangaji No. 38, Yogyakarta.
Nah, itulah 5 Bangunan Sekolah (SMA/SMK) di Jogja dengan Arsitektur Bersejarah. Menarik bukan? Alangkah wajar apabila kota Jogja menjadi destinasi wisata para pelancong. Setiap sudut kota Jogja, menawarkan hal-hal yang menarik! (RDA)
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
Hari Sabtu adalah hari ke enam dalam seminggu dan biasanya dianggap sebagai hari libur bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah hari ketika kebanyakan orang bebas dari rutinitas kerja atau sekolah mereka dan dapat menikmati waktu untuk bersantai, menjalankan kegiatan hobi, atau menghabiskan waktu…