Menjadi seorang guru tentunya bukan pekerjaan yang main-main. Guru tidak hanya mengajar di kelas, tetapi harus memberikan contoh yang baik di kelas. Belum lagi guru harus membuat program-program untuk sekolah dan siswa.
Maka tidak heran, jika kemudian guru memperoleh kehormatan di masyarakat. Di negara Indonesia tidak sedikit yang ingin menjadi seorang guru. Mereka yang berhasil menjadi guru, terkadang merasa canggung ketika mengajar karena masih pemula.
Lalu bagaimana cara mengatasi rasa canggung tersebut? Terkadang seorang guru pemula akan bertanya-tanya kepada dirinya sendiri.
“Apakah materi yang saya sampaikan bisa dipahami?”
“Kira-kira siswa mengerti tidak?”
“Bagaimana cara mengajar saya, apakah kaku?”
Tentu masih ada pertanyaan-pertanyaan lain. Pertanyaan itu timbul karena rasa kurang percaya diri, canggung, dsb. Nah, bagi kalian yang guru pemula, tenang saja. Ristanmedia.co.id mempunyai tips agar mengajar menjadi lancar!
Pertama yang bisa dilakukan adalah menyiapkan materi dengan baik. Jangan menyiapkan materi secara dadakan, sebab penyusunannya tidak akan maksimal. Penyusunan yang tidak maksimal hanya akan membuat bingung, sebab pasti banyak kekurangan.
Selain itu, ketika menyusun materi sudah selesai, Anda bisa memastikan sekali lagi, apakah ada yang keliru atau kurang pas? Supaya maksimal, Anda bisa berkonsultasi dengan guru yang lebih pengalaman, menanyakan kira-kira apa yang menjadi kekurangan susunan materi yang akan disampaikan.
Selanjutnya adalah Anda bisa latihan mengajar di depan cermin. Hal ini dilakukan untuk mengoreksi diri, kira-kira kekurangan seperti apa yang ada sehingga dapat diperbaiki Anda perbaiki. Cara ini dianggap efektif.
Atau jika tidak menggunakan cermin, Anda bisa meminta bantuan teman-teman Anda untuk pura-pura menjadi murid. Tidak usah lama-lama latihan. Misalnya setengah jam saja. Kemudian Anda meminta koreksi kepada teman-teman Anda yang pura-pura menjadi murid tersebut.
Ketika Anda mengajar, pastikan Anda dalam kondisi yang fit. Sebab mengajar membutuhkan konsentrasi penuh. Jika tubuh Anda tidak fit, Anda bisa dipastikan tidak akan berkonsentrasi dalam mengajar. Maka salah satu cara untuk mengatasi hal tersebut, Anda harus memastikan perut Anda terisi. Sebab perut yang terisi akan menghasilkan tenaga sehingga bisa meningkatkan konsentrasi.
Ketika mengajar, Anda jangan berpatokan, bahwa seorang guru itu ketika tiba di kelas langsung mengajar. Tapi Anda bisa memulai terlebih dahulu menanyakan kabar, jika Anda pertama kali masuk, Anda bisa memperkenalkan diri Anda.
Memperkenalkan diri jelas tujuannya, supaya murid tidak merasa asing. Usahakan ketika memperkenalkan diri, Anda menunjukkan senyuman yang maksimal, agar terkesan menarik untuk murid yang akan kalian ajar.
Dengan sering mengajar, seiring waktu akan terbiasa dan semakin mahir. Anda tentunya tidak perlu khawatir! (RDA)
Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…