Ilmu dalam Pandangan Islam

SHOFIATUL MAULIDA

(Mahasiswi STAI DUBA, Jurusan Manajemen Pendidikan Islam)

Islam mengajarkan bagaimana dapat memilih sesuatu yang dapat kita pahami dan yang tidak dapat kita pahami dan dapat membedakan yang benar dan yang salah jadi. Perlu dilakukan ialah haruslah berilmu dan ilmu haruslah dicari hukum. Adapun hukum mencari ilmu adalah wajib, jadi ketika mencari ilmu haruslah bersungguh-sungguh agar dapat memperoleh yang diinginkan baik dunia maupun akhirat. Dan ilmu juga dapat mengangkat derajat orang orang yang beriman.

Islam adalah agama yang mendidik para kaumnya untuk mengikuti Al-Quran dan hadits dan semua hal diatur oleh agama misalnya seperti diperintahkannya mencari ilmu dan barang siapa yang mengerjakan nya akan mendapatkan pahala.

Oleh karena itu,islam sebagai landasan penggunaan ilmu pengetahuan bagi setiap manusia, baik laki-laki maupun perenpuan, muda maupun tua wajib mencari ilmu, dan barang siapa yang mencari ilmu akan diangkat derajatnya oleh Allah,seperti dalam ayat Alquran Surah Al-Mujadalah ayat 11 yakni:

يايهاالذين امنوا اذاقيل لكم تفسحوا في المجلس ففسحول يفسح الله لكم واذا قيل انشزوا فانشزوا يرفع الله الذين امنوا منكم والذين اوتوا العلم درجت والله بما تعملون خبير (11)

Artinya: Wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan padamu ”Berilah kelapangan di dalam majelis-majelis” maka lapangkanlah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu beberapa derajat. Dan Allah maha teliti apa yang kamu kerjakan. {Q.S Al-Mujadalah Ayat 11}

Jadi Allah akan mengangkat derajatnya orang yang mencari ilmu dikarenakan orang yang mencari ilmu mengetahui hukum-hukum yang ada dan sesungguhnya orang yang berilmu lebih mulia daripada orang yang tanpa ilmu karena jika orang berilmu melakukan sesuatu karena melakukan kewajiban.

Misalnya: Tidurnya orang yang berilmu karena niatan agar tidak terlambat untuk shalat tahajud sedangkan tidurnya orang yang tidak berilmu dikarenakan kelelahan sehabis bekerja.

Jadi dapat dilihat bahwa orang yang berilmu derajatnya lebih tinggi dari orang yang tidak berilmu, dan barang siapa yang menginginkan dunia dan akhirat maka lakukanlah dengan ilmu seperti dalam hadits:

منءرادالدنيافعليهبالعلم,ومنءرادالاخرةفعليهبالعلم,ومنءرادهمافعليهبالعلم.

Artinya: Barang siapa yang menginginkan dunia maka lakukanlah dengan ilmu, dan barang siapa  yang menginginkan akhirat maka lakukanlah dengan ilmu, dan barang siapa yang menginginkan keduanya maka lakukanlah dengan ilmu.

Jadi jika menginginkan dunia dan akhirat maka lakukanlah dengan ilmu,karna ilmu akan menuntun pada jalan kebaikan.sesuatu yang dilakukan dengan ilmu akan memudahkan terhadap jjalan dunia karna ilmu yang di peroleh akan bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain.

Sedangkan ilmu akan menuntun kepada surga karena adanya ilmu bisa mengerjakan perintah Allah dan menjauhi larangannya seperti diperintahkannya shalat.

Dan mencari ilmu hukumnya wajib seperti sabda Rasulullah SAW yakni:

طلب العلم فريضةعلى كل مسلم ومسلمة

Artinya: Menuntut ilmu hukumnya wajib bagi semua muslim laki-laki dan muslim perempuan.

Menuntut ilmu hukumnya wajib dikarenakan tanpa ilmu hidup tidak akan berguna bagaikan pohon tanpa buah. Dengan adanya ilmu baik laki-laki maupun perempuan akan tahu hukum islam dan batas-batasannya jadi dengan adanya ilmu dan agama yang kokoh kan dapat menghilangkan timbulnya fitnah.

Ilmu juga diterapkan di lingkungan pesantren karna pesantren merupakan lembaga pendidikan yang berbasis agama yang memiliki tugas pokok yaitu sebagai transmisi ilmu-ilmu pengetahuan islam. Pemeliharan tradisi islam dan sebagai lembaga yang bertujuan untuk membentuk akidah generasi masa yang akan datang.

Pada masa yang modern seperti sekarang yakni masa Socity 5.0 di mana manusia pada zaman sekarang tidak bisa lepas dari internet  banyak sekali tantangan yang harus dihadapi yakni ilmu agama yangdisebarkan terdapat banyak HOAX yang beredar di masyarakat oleh karena itu santri haruslah dapat memilah dan memilih mana yang benar dan mana yang salah.