Kebiasaan Unik Pelajar Indonesia Saat Akan Menghadapi Ujian

Thursday, 09 Feb 2023 02:02:07
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

pexels-irgi-nur-fadil-13389844

Setiap siswa pasti akan menghadapi ujian. Entah itu ujian tes masuk sekolah, ataupun ujian untuk mengakhiri kisahnya di sekolah sebagai penentu dirinya lulus atau tidak. Sudah tentu yang namanya ujian selalu menjadi momok tersendiri bagi para siswa karena khawatir akan hasil yang bisa saja tidak sesuai dengan ekspektasi yang bukan hanya dari diri sendiri, namun juga ekspektasi orangtua yang rasanya membebani pundak.

Maka dari itu tak sedikit dari pelajar Indonesia yang melakukan banyak hal yang tidak biasa agar bisa melewati ujian dengan mulus tanpa gangguan sedikitpun.

Berikut ini adalah 5 kebiasaan tidak biasa dan unik yang kerap dilakukan pelajar Indonesia saat menjelang ujian.

  1. Brobosan

Brobosan adalah kita keluar rumah melewati kolong kaki ibu yang dilakukan sebanyak tiga kali. Konon kegiatan ini adalah untuk mengingatkan anak tentang pengorbanan sang ibu saat melahirkannya ke dunia. Brobosan juga bertujuan untuk meminta restu pada ibu agar bisa lancar mengerjakan ujian. Brobosan ini tidak hanya kerap dilakukan oleh pelajar sekolah tapi juga para calon kepala daerah.

  1. Basuh Kaki dan Sungkem

Biasanya pihak sekolah akan mengundang orangtua peserta didik dan mendudukkan mereka bersama dengan guru-guru lalu dibasuh kakinya oleh sang anak. Setelah itu, siswa akan melakukan sungkem dan minta doa agar diberikan kelancaran saat menghadapi ujian. Intinya kegiatan ini memiliki tujuan yang sama seperti brobosan.

  1. Belajar Kebut Semalam Sebelum Paginya Ujian

9 dari 10 siswa pasti pernah melakukan hal ini. Program KSS alias Kebut Semalam Suntuk dilakukan oleh siswa dengan tujuan agar ilmu yang dipelajari fresh terjaga hingga paginya. Padahal belajar semalaman suntuk tidak baik untuk kesehatan ya sob! Kamu akan kurang tidur sehingga mengantuk dan kesulitan fokus saat mengerjakan ujian.

  1. Terapi Stres

Beberapa sekolah di Indonesia ada yang mengadakan kegiatan ini dimana peserta didik dikumpulkan menjadi satu lalu diajak bersama-sama merenung. Tujuannya agar siswa terbebas dari beban yang bisa mengganggu konsentrasi. Terapi ini biasanya memakan korban dari siswa yang menangis hingga histeris lalu pingsan. Namun setelah acara ini, tak sedikit siswa yang merasa plong dan motivasi belajarnya kembali timbul. Nah, apakah kamu pernah mengikuti terapi stres ini? Kamu korban yang menangis histeris atau malah tidak merasa apa-apa?

  1. Doa bersama

Selain terapi stress, siswa juga biasanya akan dikumpulkan menjadi satu oleh pihak sekolah untuk kemudian melakukan doa bersama-sama atau istighosah dengan tujuan mendapat kemudahan saat menjalani ujian.

Itukah 5 kebiasaan yang kebanyakan dilakukan oleh pelajar Indonesia saat akan menghadapi ujian. Untuk meraih kesuksesan memang membutuhkan usaha dan doa yang seimbang, ya sob. Jangan malah timpang sebelah saja. Kita memang harus bekerja sekeras mungkin di bumi, tapi jangan lupa untuk mengetuk pintu langit agar dimudahkan oleh Pemilik Semesta. (nai)

Posted in

Ristan Media

Bale Ristan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

2 days ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

2 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

3 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi