Kenapa Anak Sekolah Harus Pakai Seragam? Simak Ulasan Berikut!

Monday, 31 Oct 2022 01:10:18
Penulis : Ristan Media | Editor :

Bagikan :

gambar seragam

Sekolah di Indonesia suda ada sejak Indonesia dijajah Belanda, namun pada masa itu sekolah hanya diperuntukkan golongan tertentu seperti kaum elit pribumi, keturunan Belanda, atau orang Belanda asli saja. Peraturan sekolah di zaman penjajahan Belanda tersebut memakai baju bebas dan bukannya seragam seperti yang saat ini kita ketahui.

Seragam pertama kali ditetapkan di sekolah sejak penajajahan Jepang pertama kali di Indonesia pada tahun 1942. Jepang membawa budaya disiplinnya yang sangat tinggi dalam pendidikan yang kemudian juga ditera[kan di Indonesia. Saat itulah peraturan penggunaan seragam di Indonesia mulai diterapkan.

Saat Indonesia merdeka dari jajahan, budaya menggunakan seragam sekolah masih dipertahankan.Namun saat itu seragam sekolah belum memiliki corak warna seperti masa sekarang, karena pemaiakan seragam sudah menjadi kebiasaan di setiap sekolah.

Pada masa jabatan presiden kedua RI, Presiden Soeharto membuat peraturan mengenai perubahan seragam sehingga dikeluarkannya surat keputusan mengenai peraturan penggunaan seragam sekolah bagi para siswa oleh Ditjen Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam keputusan tersebut mencakup warna apa saja untuk seragam sekolah.

Rupanya, penggunaan seragam di dunia pertama kali di pelopori oleh Inggris pada tahun 1222 dengan seragam sekolah berbentuk jubah dan disebut cappa clausa. Awalnya, seragam sekolah hanya diperuntukkan bagi siswa kurang mampu di sekolah amal, kemudian berubah menjadi identitas masyarakat kelas atas yang banyak digunakan di sekolah swasta.

Penggunaan seragam tersebut akhirnya diikuti oleh banyak sekolah lain dan akhirnya seragam menjadi identitas suatu institusi pendidikan. Di Amerika sendiri penggunaan seragam biasanya khusus untuk sekolah swasta katolik, sedangkan sekolah umum tidak terikat seragam dan boleh menggunakan baju bebas.  Sekolah lainnya yang menerapkan peraturan seragam selain Indonesia adalah Australia, Jepang, dan Tiongkok.

Tahukah teman-teman, sebenarnya apa alasan utama mengapa harus diperlakukannya peraturan penggunaan seragam sekolah di Indonesia? Rupanya hal ini berguna untuk menghindari kesenjangan sosial antar siswa, antara siswa dengan orang tua tingkat ekonomi rendah dengan siswa yang orang tuanya berekonomi tinggi.

Corak warna dalam penggunaan seragam juga ada sejarahnya, lho! Pencetus penggunaan corak warna dan aturan penggunaan seragam di sekolah adalah Idiq Sulaeman yang pada masa itu menjabat sebagai Direktur Pembinaan Kesiswaan di Ditjen Pendidikan Dasar dan menengah dengan masa periode 1979-1983. Beliau juga menjadi pencetus dari lambang OSIS dan paskibraka.

Pemilihan warna untuk seragam tiap jenjang sekolah juga memiliki maknanya masing-masing. Seragam SD menggunakan warna merah putih, karena warna tersebut mengandung makna energi dan keberanian. Seragam SMP yang berwarna biru putih memiliki arti komunikasi dan percaya diri. Seragam SMA yang menggunakan warna abu-abu putih memiliki arti kedewasaan dan ketenangan.

Sedangkan untuk jenjang pendidikan tingkat lanjut seperti perguruan tinggi tidak lagi menerapkan peraturan seragam, kecuali beberapa perguruan tinggi dengan jurusan perawat atau bidan.

Mengapa di perguruan tinggi tidak diterapkan penggunaan seragam? Alasannya adalah di tingkat mahasiswa, seseorang diharapkan sudah mampu untuk berpikir dewasa, yang artinya ia sudah tahu pakaian apa yang terlihat layak dan sopan ketika mengikuti jalannya perkuliahan. (MNK)

Posted in

Ristan Media

Bale Ristan

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Berita Terbaru

5 days ago

Kendaraan listrik merupakan transportasi masa depan yang harus menjadi pilihan agar udara kota tetap bersih dan ramah lingkungan. Hal ini membuat banyak perusahaan otomotif berlomba untuk membuat kendaraan listrik. Selain memicu brand otomotif untuk menghadirkan motor listrik baru, para siswa SMK pun berlomba-lomba untuk membuat…

2 weeks ago

Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…

3 weeks ago

Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…

3 weeks ago

Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…

Rekomendasi untuk Anda

Sekolah Menengah Kejuruan

Screenshot 2023-09-26 101626

Motor Listrik dari Motor Tua karya SMK N 2 Palembang

WhatsApp Image 2023-09-15 at 12.28.43

OSIS, Gerakan Perubahan Untuk SMK N 1 Kwanyar

Screenshot 2023-09-12 113944

Literasi Award 2023, Siswa Vokasi Boyong Juara

Screenshot 2023-09-09 142556

Sekolah Percontohan Pengembangan Hasil Bumi