Masih Menunda-nunda Impianmu? Stop! Carpe Diem, Mulai Sekarang! Raih Kesempatanmu di Hari ini Seperti Film ‘Dead Poets Society’!

Dead Poets Society merupakan salah satu film terbaik dari Amerika yang diproduksi tahun 1989, di dalamnya mengisahkan seorang guru inspiratif yang mengajar dalam kelas Bahasa dan Sastra Inggris di sebuah sekolahan bernama Welton Academy yang dikhususkan untuk para anak laki-laki.

Menariknya dalam film tersebut adalah ada seorang guru bernama Mr. Keating yang memiliki pembawaan unik dan tidak monoton ketika mengajar di dalam kelasnya. Ia selalu mengajak murid-muridnya untuk berani bertindak dalam memaksimalkan kesempatan pada hari yang sedang berlangsung. Seperti halnya dalam mewujudkan mimpi-mimpi yang diharapkan agar tidak menyesal dikemudian hari, juga mengajarkan keseruan untuk meraih mimpi tersebut dengan cara berpuisi.

Diketuai oleh Neil Perry salah satu tokoh penting sekaligus penggerak dari ketujuh teman-temannya dalam petualangan mereka untuk mengimplementasikan Carpe Diem yang diucapkan secara lugas oleh Mr. Keating di dalam kelas, perjalanan untuk mewujudkan Carpe Diem mereka masing-masing tentulah mengasyikan, tetapi juga tidaklah mudah. Jadi, apa itu arti dari Carpe Diem tersebut? Yuk simak penjelasannya!

Istilah Carpe Diem berasal dari bahasa Latin yang artinya “Petiklah Hari” yang dicetuskan oleh seorang penyair Roma, bernama Horatius untuk mengekspresikan ide atau mimpi dalam menikmati kehidupan selagi masih ada kesempatan. Istilah tersebut memiliki makna yang cukup mendalam, sebab kita tahu bahwa waktu adalah sebuah hal yang krusial, karena tidak dapat kita ulang lagi bahkan dalam satu detik.

Jika ada sebuah kesempatan yang mendukung untuk mewujudkan mimpi kita, maka lakukanlah. Lakukan hal tersebut secara optimal dengan memanfaatka waktu yang ada dengan tidak menunda-nundanya. Seperti halnya jika ingin mempelajari suatu ilmu pengetahuan yang baru, maka petiklah kesempatan itu dengan penuh keberanian tanpa keraguan agar mendapatkan hasil yang maksimal pula dalam memperoleh ilmu tersebut.

Carpe Diem juga mengajarkan kita untuk mempercayai kemampuan dan nilai-nilai yang ada di dalam diri kita, walaupun dalam menjalani prosesnya tentu tidaklah mudah. Seperti tokoh Neil dalam film Dead Poets Society yang harus berjuang mewujudkan mimpinya, karena mendapatkan halangan atau pertentangan dari orang tuanya.

Namun, dengan kepercayaan diri akan mimpinya yang besar, serta dukungan dari gurunya Mr. Keating, Neil akhirnya berhasil mewujudkan mimpinya secara optimal ketika melihat peluang bahwa ia dapat melakukan pentas drama disebuah panggung teater.

Jadi, jika kita melihat sebuah peluang yang memungkinkan harapan, tujuan, dan mimpi kita akan terwujud, raihlah hari itu sekarang juga dan nikmatilah prosesnya dalam mewujudkannya. Sebab waktu tidak akan selalu ramah atau tidak akan pernah ramah kepada kita, jika kita melewatkan atau tidak memanfaatkannya secara optimal. (NA)