Motivasi Tidak Bisa Datang Hanya Ditunggu, Kejar! Berikut Caranya, Simak!

Pernahkah motivasi kalian turun, di tengah tugas-tugas yang menumpuk dan harus segera dikerjakan? Atau memiliki sebuah keinginan untuk mencapai sesuatu, tetapi pada saat itu, motivasi kalian sedang hilang?

Jika hal tersebut terjadi, mari kita eksplorasi bagaimana cara mengatasi motivasi yang turun dan bagaimana cara untuk memulainya, yuk!

Motivasi merupakan sebuah dorongan yang muncul dari dalam diri seseorang atau sebuah proses yang menstimulasi seseorang untuk mendapatkan tujuan yang diinginkan. Tujuan tersebut dapat berupa kepuasan mendapatkan nilai yang tinggi dalam ujian, menyelesaikan tugas, memenangkan lomba, untuk belajar hal baru, dan sebagainya.

Namun, kenyataannya motivasi yang datang seringkali naik dan turun. Seperti mengontrol emosi diri kita untuk menjadi bermalas-malasan atau mengajak kita dengan mudah agar menunda-nunda sesuatu yang sebenarnya ingin kita capai.

Sebenarnya, kebenaran yang paling penting dari ada tidaknya motivasi dalam mencapai sesuatu adalah dengan langsung memulainya saja. Hal tersebut membuat diri kita jauh lebih aware atau sadar dengan apa yang harus kita kerjakan dengan tujuan yang sudah jelas pula, walaupun dalam prosesnya mungkin tidak mudah dan masih mengalami kendala seperti terjebak atau stuck, karena belum menemukan sebuah ide baru atau semacamnya untuk melanjutkan aktivitas tersebut.

Menunggu sebuah motivasi datang dengan baik, berarti seperti sedang membiarkan emosi di dalam diri memerintah serta menghambat kemampuan atau keterampilan yang ada di dalam diri kita. Maka dari itu, jangan terlalu bergantung dengan sebuah motivasi yang bisa saja akan menyebabkan hilangnya kesempatan-kesempatan besar yang akan terjadi.

Adapun hal-hal yang dapat kita ciptakan sendiri dengan tidak mengandalkan motivasi yang terkadang naik dan turun tersebut, sebagai berikut:

1. Langkah awal yang harus kita mulai, yaitu sadar dengan apa yang sedang kita lakukan dan kerjakan. Dengan mengetahui tujuan yang jelas serta jadwal yang spesifik saat sebelum memulai belajar atau mengerjakan sesuatu, dapat membuat diri kita menjadi pemegang kontrol secara penuh.
2. Merangkul ketidaksempurnaan dalam prosesnya. Maksudnya, melakukan atau mengerjakan sesuatu dengan langsung memulainya saja, tanpa harus menuntut kesempurnaan. Hal tersebut pun dapat memberikan manfaat ketenangan bagi diri kita dan tidak takut untuk salah, pada saat sedang memulainya.
3. Jangan lupa untuk teliti dalam mengulang hal yang telah dipelajari atau dikerjakan dengan memberi feedback atau refleksi kecil pada hal yang telah dilakukan tersebut, agar kita sendiri dapat mengetahui progres kita sudah sejauh mana, mengetahui sebuah letak benar dan salah dari sesuatu yang kita pelajari atau kerjakan, dan sekaligus menjadi sebuah masukan untuk performa kualitas diri kita agar lebih meningkat.

Jadi, motivasi tidak bisa datang hanya dengan ditunggu saja apalagi jika kita tidak memanifestasikan motivasi tersebut secara langsung ke dalam suatu aktivitas. (NA)