Menulis merupakan kegiatan sehari-hari yang familiar kita lakukan di mana saja, baik di dalam kelas maupun luar kelas. Selain memberikan manfaat untuk memudahkan kita dalam mengingat, menulis juga dapat menjadi media ekspresi diri yang memberi dampak positif bagi kesehatan mental kita, contohnya adalah dengan menulis journaling setiap hari. Jadi, sebenarnya apa itu menulis journaling, manfaat dari journaling, dan cara memulai menulis journaling itu? Yuk simak selengkapnya!
Pertama-tama, kita akan membahas ‘apa sih sebenarnya perbedaan antara menulis journal dengan diari?’ Journaling itu sendiri secara garis besar merupakan aktivitas yang mirip dengan menulis di buku diari atau buku harian, karena berisi tulisan yang bersifat pribadi. Namun, sebenarnya terdapat perbedaan tipis dari kedua hal tersebut yang seringkali disalahartikan. Menulis pada buku diari umumnya digunakan untuk menyimpan jejak kegiatan yang telah kita lakukan dari hari ke hari, daftar rinci yang akan dilakukan, sedangkan menulis jurnal hal yang ditulis seperti gambaran besar mengenai mimpi, tujuan, aspirasi, refleksi, ide, dan sebagainya
Manfaat yang kita dapatkan dari melakukan kegiatan ini, yaitu:
Melakukan aktivitas ini cukup sederhana untuk dilakukan, karena menyesuaikan dengan kreativitas dari masing-masing individu. Baik itu dalam menentukan waktu yang cocok saat menulis atau tempat untuk menulis. Hal terpenting dari journaling ini adalah konsistensi terhadap tulisan yang kita buat, dan buatlah aktivitas ini menjadi mudah tanpa adanya tekanan dari manapun. Lakukan sesuai dengan kata hati, dengan tulus, dan jangan takut apabila penulisan di dalamnya tidak berstruktur atau tidak sesuai dengan ejaan yang disempurnakan.
Nah, kesimpulan yang dapat kita petik dari bacaan di atas adalah bahwa journaling ini merupakan media untuk mengekspresikan kerentanan, harapan, dan ide-ide dari diri kita, ke dalam sebuah tulisan yang memberikan kelegaan dan ketenangan yang sehat secara tersendiri kepada jiwa kita. (NA)
Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) adalah sebuah organisasi resmi satu-satunya di sekolah yang diakui oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia sejak 21 Maret 1970. Organisasi ini memiliki peran sebagai penggerak siswa untuk aktif berkontribusi di sekolah. Selain itu, juga untuk membina dan…
Literasi memang tidak bisa dilepaskan dari bahasa. Seseorang dikatakan memiliki kemampuan literasi apabila ia telah memperoleh kemampuan dasar berbahasa, yaitu membaca dan menulis. Jadi, makna dasar literasi sebagai kemampuan baca tulis merupakan pintu utama bagi pengembangan makna literasi secara lebih luas. Budaya literasi tentunya sangat…
Pendidikan dipandang sebagai hal yang paling pokok dalam hidup ini yang sekaligus keberhasilannya menjadi kunci dasar dalam membuka pintu kebijakan manusia. Salah satunya adalah pendidikan Vokasi atau Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemajuan pendidikan Vokasi diharapkan dapat memberikan input yang bagus untuk kemajuan Indonesia. Seperti dibentuknya…
Hari Sabtu adalah hari ke enam dalam seminggu dan biasanya dianggap sebagai hari libur bagi banyak orang di seluruh dunia. Ini adalah hari ketika kebanyakan orang bebas dari rutinitas kerja atau sekolah mereka dan dapat menikmati waktu untuk bersantai, menjalankan kegiatan hobi, atau menghabiskan waktu…